METROPOLITAN.ID - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin terus mendorong komitmennya untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor.
Adapun, salah satu program unggulan yang dibawa oleh Pasangan Dedie-Jenal yakni pembangunan Stoplet di kawasan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dedie A Rachim mengatakan, jika Pasangan Dedie-Jenal terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024 keduanya akan melanjutkan perencanaan pembangunan Stoplet Sukaresmi.
"Ke depannya, Insya Allah, Pemerintah Kota Bogor akan melanjutkan pembangunan Stoplet di Sukaresmi sebagai komitmen bersama antara Pemerintah Kota Bogor dan pemerintah pusat," keta Dedie A Rachim.
Jika Stoplet Sukaresmi itu dibangun, diakui Mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, maka akan dapat mengurangi beban Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor
"Ini bertujuan untuk membagi beban dari Stasiun Bogor dan Alun-Alun, sehingga kemacetan di tengah kota dapat diminimalisir," ucap Dedie A Rachim.
Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur lain yang mendukung, seperti sodetan dari Jalan Dadali hingga Sukaresmi yang akan melewati samping BPJS Ketenagakerjaan. Dikatakan Dedie A Rachim dapat mengurangi beban lalu lintas di tengah Kota.
"Kajian sederhana sudah kami buat, terutama dari Jalan Pemuda hingga Jalan Dadali. Untuk itu, kita harus menciptakan alternatif seperti sodetan ini. Dengan solusi ini, aksesibilitas warga dapat meningkat tanpa menambah beban lalu lintas di tengah kota," jelas dia.
Dengan demikian, pasangan Dedie-Jenal menuturkan bahwa inovasi dan terobosan seperti ini merupakan kunci untuk menjadikan Kota Bogor lebih lancar dan nyaman bagi warganya.
"Bogor lancar adalah visi yang harus diwujudkan dengan program nyata, dan kami siap untuk mewujudkannya," tandas Dedie A Rachim. (Rifal)
