METROPOLITAN.ID - Calon Menteri Pertahanan yang diusulkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, Pete Hegseth tengah menghadapi kritik tajam.
Kritik ini muncul setelah pernyataan kontroversialnya mengenai ketidaktahuannya tentang ASEAN (Association of South East Asian Nations).
Dalam sidang konfirmasi, Senator Demokrat Tammy Duckworth meminta Hegseth untuk menjelaskan tentang pentingnya salah satu negara anggota ASEAN dan hubungan yang dimiliki AS dengan negara tersebut.
Baca Juga: Niat Pasang Banner, Karyawan Pegadaian di Sukabumi Tersengat Listrik, Kulit Melepuh 80 Persen
Pertanyaan ini menjadi sorotan ketika Hegseth mengaku tidak tahu jumlah pasti negara anggota ASEAN.
Ketika ditanya lebih lanjut, Hegseth mengalihkan jawabannya dengan menyebutkan negara-negara sekutu utama AS seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara yang tergabung dalam AUKUS, aliansi pertahanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Duckworth, yang merupakan veteran militer kelahiran Bangkok dan memiliki latar belakang yang kuat dalam isu-isu Asia Tenggara, langsung mengoreksi Hegseth dengan tegas.
Baca Juga: Kolonel PNB Ferdinand Pikaulima Resmi Komandoi Lanud ATS Bogor, Sekda: Mari Lanjutkan Kolaborasi
"Tidak ada dari ketiga negara yang anda sebutkan termasuk dalam ASEAN. Saya sarankan anda mempelajari lebih dalam sebelum mempersiapkan negosiasi semacam ini," ujar Duckworth seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis 16 Januari 2025.
Sebagai informasi, ASEAN terdiri dari 10 negara anggota yang sangat strategis, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Hubungan AS dengan negara-negara ASEAN juga sangat penting, termasuk perjanjian pertahanan dengan Filipina dan Thailand serta kemitraan strategis dengan Singapura.
Sebelum kejadian pernyataan mengenai ASEAN ini viral, Pete Hegseth sendiri sudah dikenal dengan sosok yang kontroversional.
Hegseth yang sebelumnya dikenal sebagai pembawa acara di Fox News, bukanlah orang baru dalam dunia kontroversi.