METROPOLITAN.ID - Langkah politik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih jadi perbincangan publik.
Teranyar, ada wacana penunjukan Jokowi sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Isu tersebut mulai ramai dibicarakan menjelang muktamar partai tersebut.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Dari Sidang BPUPKI hingga Dasar Negara Indonesia
Usulan ini mencuat dari internal partai, namun hingga kini belum mendapatkan respons resmi dari jajaran pengurus pusat PPP.
Juru Bicara PPP, Usman M. Tokan, menjelaskan bahwa sejauh ini ide tersebut masih sebatas pernyataan pribadi dari Ketua Mahkamah Partai PPP, Ade Irfan Pulungan.
"Belum ada satu pun pengurus partai yang memberikan tanggapan atau pernyataan resmi terkait hal itu," kata Usman, mengutip suara.com.
Baca Juga: HA IPB Kota Bogor Cari Pemimpin Baru Lewat Muscab
Menurutnya, menjelang muktamar, mencuatnya berbagai nama sebagai kandidat ketua umum adalah hal lumrah dalam dinamika partai politik.
Ia juga menekankan pentingnya PPP tetap eksis sebagai partai warisan ulama dan representasi politik umat Islam di Indonesia.
Usman menyatakan bahwa PPP masih menjadi daya tarik tersendiri di tengah lanskap politik nasional.
Sementara itu, Ade Irfan Pulungan menyebutkan bahwa usulan nama Jokowi disampaikan sebagai bentuk masukan dan gagasan yang terbuka untuk dipertimbangkan.
Ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Jokowi sendiri, dan dinamika seperti ini merupakan bagian dari proses yang wajar menjelang pelaksanaan muktamar.***