Minggu, 21 Desember 2025

PDI Perjuangan Kota Bogor Gelar Dialog Kebangsaan Peringati Bulan Bung Karno 2025

- Senin, 30 Juni 2025 | 10:34 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata memberikan sambutan dalam kegiatan dialog kebangsaan memperingati Bulan Bung Karno 2025.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata memberikan sambutan dalam kegiatan dialog kebangsaan memperingati Bulan Bung Karno 2025.

METROPOLITAN.ID - DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bogor menggelar dialog kebangsaan di Aula DPRD Kota Bogor pada Minggu, 29 Juni 2025 malam.

Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta terdiri dari aktivis, OKP, Ormas, pelajar, mahasiswa dan pengurus partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengungkapkan, dialog kebangsaan ini diselenggarakan untuk memperingati Bulan Bung Karno tahun 2025 yang diperingati setiap bulan Juni oleh PDI Perjuangan.

"Terutama berkaitan dengan pemikiran dan tindakan Soekarno selama hidupnya," kata Dadang Iskandar Danubrata.

Menurutnya, ada 3 kejadian penting kenapa PDI Perjuangan selalu memperingati bulan Juni ini sebagai Bulan Bung Karno. Yakni, pertama pada tanggal 1 Juni 1945 berkat pemikiran Bung Karno lahirlah Pancasila, yang saat ini menjadi dasar negara Indonesia.

Kedua, pada tanggal 6 Juni 1901 adalah hari lahirnya Bung Karno dan ketiga tanggal 21 Juni 1970 adalah hari wafatnya Bung Karno.

“Sebagai penerusnya, kami pengurus dan kader PDI Perjuangan perlu memperingati dan melestarikan pemikiran, tindakan perjuangan dan jasa Bung Karno kepada bangsa ini," ucapnya.

"Mulai dari saat beliau remaja di jaman pergerakan, persiapan kemerdekaan yang pemikirannya melahirkan Pancasila 1 Juni 1945, menjadi proklamator kemerdekaan RI, Presiden pertama RI, sampai beliau wafat,” sambung Dadang seraya menyampaikan pesan, Bung Karno selalu mengajarkan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Pada Dialog Kebangsaan ini, sambung pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor mengundang tokoh nasionalis, agamis, pemuda, perempuan, media sebagai narasumber dari kalangan eksternal.

Dadang menyebut, hal ini sengaja dilakukannya untuk membahas relevansi pemikiran dan tindakan Bung Karno pada kondisi saat ini dari berbagai latar belakang dan untuk mengetahui persfektif mereka terhadap pemikiran dan tindakan Bung Karno.

Deretan narasumber tersebut di antaranya Sekjen DPP PA GMNI Abdi Yuhana, Direktur Radar Bogor Nihrawati, Ketua ISNU Ade Syarmili, dan Sekretaris DPD KNPI Kota Bogor Mahdum Patonah.

Dari sisi kepemudaan, Mahdum menuturkan, pemikiran dan tindakan Soekarno masih sangat relevan dengan tantangan dan kondisi pemuda Indonesia sekarang.

“Pemuda jangan galau dengan ideologis. Harus meneladani sosok Bung Karno yang mencerminkan tokoh pemuda tulang punggung kemerdekaan. Harus progresif dan kritis,” katanya.

Di sisi Agama, Ade Syarmili mengatakan sosok Soekarno memiliki banyak bukti kedekatan dengan tokoh dan dunia keIslaman. Beberapa di antaranya menginisiasi Halal Bihalal dan menjadikan peci sebagai simbol kebangsaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X