METROPOLITAN.ID - Didorong oleh kegelisahan atas minimnya lapangan kerja bagi generasi muda, DPC PKB Kota Depok menggagas sebuah gerakan bernama 'Anak Muda Cuan'.
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, gerakan ini menjadi jawaban atas tantangan zaman yang semakin kompleks, sekaligus sebagai bentuk ikhtiar untuk menciptakan anak muda yang mandiri secara ekonomi melalui jalur digital marketing.
“Kita melihat realita di lapangan, bagaimana antrian pelamar kerja di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bekasi, terus mengular. Ini menjadi peringatan keras bagi kita semua bahwa bonus demografi yang melimpah belum sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja,” kata Faizin ditemui di kantor DPC PKB Kota Depok, Selasa 29 Juli 2025.
Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, PKB menargetkan membentuk hingga 4 juta kader digital marketing dalam kurun waktu empat tahun ke depan.
Fokusnya adalah membangkitkan semangat kewirausahaan dan kreativitas anak muda, khususnya generasi milenial dan Z, untuk menjadi pengusaha mandiri berbasis digital.
“Kita ingin mereka tidak hanya menjadi penonton di media sosial, tapi juga pelaku aktif di dalamnya. Banyak yang menghabiskan waktu di TikTok dan platform lainnya hanya sebagai konsumen hiburan. Padahal, platform yang sama bisa mereka manfaatkan sebagai ladang rezeki," urainya.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dari 100 anak muda yang dikumpulkan dalam satu forum, hanya satu orang yang baru mulai mencoba berdagang secara online. Data ini menjadi alarm bagi PKB untuk bergerak cepat.
“Anak-anak muda kita ini cerdas. Mereka hanya perlu diberi arah dan ruang. Dan PKB siap menjadi bagian dari pembimbing itu,” tambahnya.
PKB Depok juga telah membentuk tim pelatih dan coaching digital marketing yang terdiri dari alumni-alumni perguruan tinggi yang memang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kalangan ibu-ibu muda, gerakan ini ingin mendorong pemanfaatan marketplace sebagai sarana jual-beli sekaligus platform pengembangan diri.
Masyarakat yang tertarik dapat mendaftar melalui akun resmi DPC PKB Kota Depok atau menghubungi langsung penggagas program. Setelah itu, data peserta akan diteruskan ke tim koordinasi untuk ditindaklanjuti dalam program pelatihan.
“Kita sudah berjalan di delapan titik di Kota Depok dan ke depan pelatihan akan terus digelar setiap pekan di berbagai kecamatan secara bergilir. Ini adalah gerakan masif. Para anggota dewan dari Fraksi PKB DPRD Kota Depok pun kami dorong untuk memfasilitasi kegiatan serupa lewat program legislasi mereka.” imbuhnya.
Lebih lanjut, komunikasi dan sinergi juga telah dibangun dengan Walikota Depok Supian Suri dan Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah.
"Harapannya, Pemkot Depok dapat ikut serta mendukung dan menguatkan dampak dari program pemberdayaan ini agar anak-anak muda Depok tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan pekerjaan," pungkasnya. (Ali)
Minggu, 21 Desember 2025
