METROPOLITAN.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Komisi IX Ravindra Airlangga melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Klapanunggal di Kabupaten Bogor.
Kunjungan kerja ini dalam rangka sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama Kementerian Kesehatan serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam kegiatan di Kecamatan Klapanunggal, Ravindra menekankan pentingnya pelaksanaan program Keluarga Bangga Kencana, terutama di tengah laju pertumbuhan penduduk wilayah tersebut yang mencapai 2,57 persen, jauh di atas rata-rata Kabupaten Bogor yang berada di kisaran 0,98 persen.
“Program Bangga Kencana menjadi instrumen penting dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Salah satu fokusnya adalah perluasan akses pelayanan keluarga berencana (KB) serta penerapan jarak kehamilan yang ideal sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO),” ujar Ravindra.
Ia menjelaskan, jarak kehamilan yang ideal diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, sekaligus mencegah risiko stunting maupun komplikasi kehamilan.
Sementara dalam sosialisasi di Kecamatan Gunung Putri, Ravindra menyoroti pentingnya intervensi gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) — sejak masa konsepsi hingga anak berusia dua tahun.
“Pada masa kehamilan, ibu memerlukan gizi seimbang yang mencakup karbohidrat, lemak, protein, serta zat gizi mikro seperti asam folat dan zat besi. Pemeriksaan kehamilan secara rutin minimal enam kali selama masa kehamilan juga sangat dianjurkan untuk memastikan kondisi ibu dan janin tetap sehat,” papar wakil rakyat dari dapil V Jawa Barat tersebut.
Dalam kesempatan itu, salah seorang kader PKK yang turut hadir menyampaikan aspirasi terkait peningkatan kesejahteraan kader di lapangan. Ravindra menegaskan bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian dan akan diteruskan kepada kementerian terkait.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Ravindra berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pola hidup sehat dan perencanaan keluarga yang baik sebagai fondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor. (*)
