Minggu, 21 Desember 2025

Cara PKB Depok Jaga Keutuhan Bangsa, Padukan Humanisme Gus Dur dengan Ketegasan Prabowo

- Jumat, 14 November 2025 | 12:33 WIB
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin bersama Anggota DPRD Fraksi PKB, Abdul Khoir saat syukuran gelar pahlawan Abdurrahman Wahid (Gusdur).  (Agus Metropolitan)
Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin bersama Anggota DPRD Fraksi PKB, Abdul Khoir saat syukuran gelar pahlawan Abdurrahman Wahid (Gusdur). (Agus Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok merayakan momentum bersejarah dengan menggelar tasyakuran.

Acara ini bukan sekadar syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh sentral, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, tetapi juga menjadi deklarasi politik yang menarik: komitmen PKB memadukan nilai humanis Gus Dur dengan gaya kepemimpinan tegas Presiden Prabowo Subianto.

PKB Depok melihat penggabungan dua karakter kepemimpinan ini sebagai kunci menyeimbangkan pembangunan nasional. Mereka ingin memastikan bahwa ketegasan dalam memimpin di era Presiden Prabowo tetap berjalan selaras dengan semangat inklusif, toleran, dan keberpihakan pada kemanusiaan yang diwariskan Gus Dur.

Dewan Syuro PKB Kota Depok, Abdul Kohar Amin menegaskan bahwa tasyakuran ini adalah wujud nyata partai mengaktualisasikan nilai-nilai Gus Dur.

“Gus Dur selalu mengedepankan kemanusiaan di atas kepentingan politik. Beliau tidak ingin bangsa ini terpecah karena perbedaan. Sikap legowo dan ketulusannya menjaga keutuhan bangsa menjadi teladan bagi kami di PKB,” ujar Kohar.

Lebih lanjut, Kohar menyoroti kesamaan semangat kenegarawanan antara Gus Dur dan Presiden Prabowo. Menurutnya, keputusan Presiden Prabowo untuk merangkul pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan ke dalam pemerintahan adalah langkah luar biasa yang meneladani sikap Gus Dur.

“Saya kira Presiden Prabowo mengambil inspirasi dari Gus Dur. Beliau berani mengangkat orang-orang yang dulunya berseberangan dengannya demi persatuan bangsa. Langkah ini jarang dilakukan, dan mencerminkan kepemimpinan yang mengedepankan keutuhan negara,” tegasnya, menilai langkah ini sebagai kedewasaan politik yang matang.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin menekankan bahwa nilai-nilai perjuangan Gus Dur tentang toleransi, kemanusiaan, dan keadilan sosial tetap menjadi pedoman politik kebangsaan yang relevan.

Faizin menyatakan, kepemimpinan Presiden Prabowo yang tegas dan berorientasi pada persatuan nasional perlu dipadukan dengan nilai-nilai humanis Gus Dur agar pembangunan tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga berpihak pada rakyat kecil dan menjaga harmoni antarumat beragama.

“PKB Depok melihat kepemimpinan Presiden Prabowo sejalan dengan semangat Gus Dur dalam membangun bangsa yang kuat, adil, dan menghargai keberagaman. Keduanya memiliki visi yang sama, yaitu meletakkan dasar kebangsaan di atas kepentingan golongan,” jelas Faizin, Kamis 13 November 2025.

Faizin menegaskan komitmen PKB Depok untuk mengawal program pemerintah pusat melalui semangat hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman).

"Kami ingin menghadirkan politik yang mempersatukan, bukan memecah belah. Moderasi beragama adalah kunci menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah, sekaligus memperkuat pondasi kebangsaan yang diwariskan oleh Gus Dur,” tutupnya.

PKB Depok berharap langkah ini akan menjadikan mereka penggerak utama moderasi beragama di tingkat lokal, serta menegaskan identitas partai sebagai penjaga nilai-nilai Gus Dur dalam era kepemimpinan Presiden Prabowo yang humanis, inklusif, dan pro-rakyat. (Agus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X