METROPOLITAN.ID - Usai dipastikan sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo kini dapat dukungan partai lain menjelang Pilpres 2024.
Adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"(DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024 yang akan datang," kata Plt Ketua Umum PPP M Mardiono membacakan keputusan DPP PPP soal bakal calon yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024 nanti di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 26 April 2023.
Mardiono menambahkan, selama dua hari berturut-turut, elite PPP menggelar rapat harian dan rapimnas di Sleman untuk membicarakan agenda membahas persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.
Menurut Mardiono, ada beberapa alasan PPP akhirnya menjatuhkan dukungan pada Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu.
Pertama, dukungan politik kepada Ganjar Pranowo merupakan upaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029.
Baca Juga: Survei Capres 2024, Ridwan Kamil Tempel Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies
Dukungan serupa, kata Mardiono, pernah diberikan PPP pada Pilkada Jateng 2018-2023.
"PPP telah menghantarkan beliau menjadi gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader PPP Gus Taj Yasin yang merupakan putera dari almarhum KH Maimun Zubair, beliau adalah guru kami semua," kata Mardiono dikutip dari CNBC Indonesia.
Kedua, kata Mardiono, PPP menitipkan politik amar ma'ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan. Mardiono menekankan agar prinsip poitik religius diterapkan.
Baca Juga: Daftar Tokoh yang Punya Peluang Besar jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Siapa Paling Tajir?
"Sebab PPP yakin, seyakin-yakinnya, bahwa dengan kultur NU beliau pasti memiliki visi yang sama dengan PPP. Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini dapat menjadi negeri baldatun thoyyibatun warabbun ghaffur," tandas Mardiono.
Ketiga, PPP menilai bahwa kapasitas, integritas, dan akseptabilitas Ganjar Pranowo sangat layak untuk menduduki posisi sebagai presiden.