politik

Pantau Kesiapan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Kelebihan Bilik Suara di Gudang KPU

Jumat, 10 November 2023 | 18:12 WIB
Bawaslu Kabupaten Bogor menemukan kelebihan bilik suara di Gudang logistik KPU (Foto: Devina Maranti)

METROPOLITAN.id - Jelang penyelenggaraan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Bogor memantau sudah ada beberapa logistik yang sudah masuk ke gudang KPU Kabupaten Bogor.

Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah juga menyebutkan jumlah 3 item yang terdiri dari Kotak Suara, Bilik Suara, dan Segel.

"Yang sudah terkumpul sebanyak 76.220 Kotak Suara, 60.912 Bilik suara dan 1.462.768 segel untuk pemilu 2024 mendatang," kata dia.

Baca Juga: Gegara Ini Netralitas Birokrasi hingga TNI Polri Bisa Terganggu, Bawaslu Harus Perketat Pengawasan

"Namun, ada selisih atau kelebihan dari Bilik Suara, mestinya 60.852, yang dikirim 60.912, selisih 60 Bilik suara," sambung Irvan.

Meskipun begitu, menurut Irvan jumlah item yang masuk ke Gudang KPU Kabupaten Bogor masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah Item yang harus terpenuhi sebelum pemilu 2024 berlangsung.

Baca Juga: Minimalisir Kasus Mental Health Pemkab Bogor Bakal Tambah Tenaga Psikolog

"Yang jelas masih sangat jauh dari total kebutuhan logistik yang dibutuhkan di TPS. Karena kalau kita mengandalkan PKPU tentang logistik. Itu sekitar 24 Item yang harus tersedia di TPS, dan hingga saat ini baru mau 4 item. Kotak Suara, bilik suara, segel dan tinta,"paparnya.

"Ini terus kita awasi sampai sebelum masa tenang nanti,"tambahnya.

Irvan juga mangatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan dalam tahapan pendistribusian penyediaan logistik ke setiap TPS yang ada di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Selesai Dibangun Skybridge Bojonggede Kembali Gagal Diresmikan

"Supaya tidak kecolongan, kita melakukan pengawasan melekat, gudang KPU itu juga ruangannya sangat aman dibandingkan gudang di 2019, jadi satu pintu masuk dan tidak semua orang bisa masuk," ujarnya.

Irvan mengaku bahwa pada saat memasuki tahap pelipatan pihaknya akan melibatkan pengawas tingkat Kecamatan hingga Desa untuk melakukan pengawasan yang ketat.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi, Intip Koleksi Mobil Eddy Hiariej yang Pernah Jadi Saksi Ahli Kopi Sianida

Halaman:

Tags

Terkini