METROPOLITAN.ID - Identitas para calon legislatif atau caleg gagal dalam Pemuli 2024 yang tidak berhasil dan membutuhkan layanan Antisipasi Stres dan Depresei kesehatan mental akan dijaga kerahasiaannya.
Para ahli menyatakan bahwa peluang untuk mengalami stres dan depresi bagi caleg gagal dalam pemilu 2024 kini lebih tinggi, terutama dengan intensitas media sosial yang semakin masif.
DPRD Jembrana, Bali, hanya memiliki 35 kursi, sedangkan ada 363 caleg yang bersaing untuk memperebutkannya dalam pemilu mendatang. persaingan ketat dalam Pemilu 2024 tersebut akan memungkinan caleg gagal menjadi stres dan depresi.
Baca Juga: Gugatan Ulang Syarat Usia Capres Cawapres Ditolak MK, Begini Nasib Gibran Rakabuming
Ini menciptakan persaingan yang ketat, dengan biaya kampanye yang mencapai miliaran rupiah dan risiko kesehatan mental yang melekat pada profesi ini.
Sejalan dengan itu, Rumah Sakit Umum Negara di Jembrana telah menyiapkan tenaga medis spesialis kejiwaan dan ruangan khusus untuk menangani pasien yang mengalami tekanan mental, termasuk para caleg yang tidak berhasil dan mengalami depresi.
Langkah serupa juga diambil oleh rumah sakit di berbagai kota lain di Indonesia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Ketemu Heru Budi di Balai Kota Jakarta, Ini yang Dibahas
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kenyataan bahwa caleg yang gagal dapat mengalami stres atau depresi, sebuah fenomena yang terjadi secara konsisten dari satu pemilu ke pemilu berikutnya.
Direktur RSUD Jombang, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa mereka menyediakan ruangan khusus dengan teralis besi dan ruang high care unit jiwa untuk menangani depresi berat.
RSUD Oto Iskandar Dinata di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, juga menyiapkan 10 ruangan khusus untuk caleg yang tidak berhasil.
Baca Juga: Panwascam Citeureup Ajak Warga Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Meskipun pada pemilu sebelumnya tidak ada caleg yang masuk rumah sakit, pihak rumah sakit tetap mempersiapkan layanan tersebut sebagai langkah antisipasi mengingat adanya ekspektasi tinggi dari beberapa caleg terhadap kemenangan.
Rumah sakit berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan identitas caleg yang mengalami gangguan kejiwaan.