METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah dengan menggandeng kalangan ulama.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta bantuan para ulama untuk berperan aktif agar tingkat pertisipasi pemilih di Pilkada 2024 minimal berada di angka 83 persen.
Baca Juga: AKD Belum Rampung, Menunggu DPP Gerindra Putuskan Sosok Ketua DPRD Bogor
Langkah ini juga sejalan dengan salah satu poin hasil Ijtima Ulama yang mengajak peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Menurut Pj Bupati Bogor, para ulama, kyai dan tokoh agama berperan penting dalam memberi pemahaman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin.
"Saya sangat berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor lebih dari 83 persen," ujar Pj Bupati Bogor usai menghadiri Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, 11 September 2024.
Pj Bupati Bogor menegaskan, partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan pembangunan di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemuka agama mewujudkan Pilkada 2024 agar berjalan sukses, aman, dan damai untuk masa depan Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi.
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji mengajak umat Islam berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
Ajakan tersebut merupakan satu dari lima poin utama hasil Ijtima Ulama.
Baca Juga: Cekcok saat Masak Mie, Paman Tusuk Keponakan Pakai Pisau Dapur
"Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 November 2024, para ulama mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam Pilkada, demi terwujudnya proses demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat," ungkapnya.