Minggu, 21 Desember 2025

5 Poin Hasil Ijtima Ulama Kabupaten Bogor, Minta Pemkab Serius Berantas Judi dan Prostitusi Online

- Rabu, 11 September 2024 | 18:33 WIB
Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, 11 September 2024. (Devina)
Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, 11 September 2024. (Devina)

METROPOLITAN.ID - Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Bogor mengeluarkan hasil Ijtima Ulama.

Ijtima Ulama tersebut merupakan hasil kesepakatan ulama di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Ada lima poin hasil Ijtima Ulama yang disampaikan MUI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, 11 September 2024.

"Setelah dilakukannya pertemuan para ulama dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, maka keluarlah sedikitnya lima poin yang sudah disepakati bersama," ujar Ketua MUI Kabupaten Bogor, Ahmad Mukri Aji.

Baca Juga: AKD Belum Rampung, Menunggu DPP Gerindra Putuskan Sosok Ketua DPRD Bogor

Berikut lima poin hasil Ijtima Ulama MUI Kabupaten Bogor: 

Pertama, menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 November 2024 mendatang, para ulama mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam Pilkada tersebut, demi terwujudnya proses demokrasi yang menjungjung tinggi kedaulatan rakyat.

Kedua, mendorong Pemerintah Daerah untuk segera mengamankan dan memberdayakan dua aset umat di Kabupaten Bogor berupa tanah wakaf YPUI yang berlokasi di Setu Cikaret, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, serta gedung Bogor Islamic Center sebagai lembaga yang dikelola secara profesional.

Baca Juga: Ternyata Remaja yang Tewas di RSUD Ciawi Bogor Dianiaya Kakak Pacarnya, Sempat Kepergok di dalam Kamar

Ketiga, mendorong calon kepala daerah Kabupaten Bogor untuk berupaya secara sungguh-sungguh dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas secara lahir-batin dengan menitikberatkan kepada pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bogor yang benar-benar Tegar Beriman.

Keempat, mendorong calon kepala daerah Kabupaten Bogor untuk berkomitmen memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Alim Ulama, kyai, ustadz atau ustadzah serta guru ngaji atas jasa dan pengorbanannya berkhidmah kepada umat, dengan mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk bidang keagamaan Islam, meliputi organisasi keagamaan, pondok pesantren, madrasah, majelis taklim dan masjid.

Kelima, mendesak pemerintah untuk menutup segala aplikasi negatif di dunia online seperti aplikasi judi online maupun prostitusi online karena terbukti telah menimbulkan madharat di tengah masyarakat. (dev/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X