METROPOLITAN.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menggelar konsultasi publik Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Sukabumi untuk membuka keran investasi sebesar-besarnya sambil menunggu Tol Bocimi resmi beroperasi.
Demikian disampaikan Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, usai menghadiri acara tersebut di salah satu Kecamatan Cikole, Rabu 2 Oktober 2024.
"Ada dua hal yang saling berkaitan dengan ketentuan tentang penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kawasan pertanian," kata Sony.
Baca Juga: Biadab, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di dalam Ban di Kali Baru, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Namun di sisi lain, kata dia, kala tol Bocimi beroperasi nanti, investor akan berbondong-bondong masuk ke Sukabumi untuk menanamkan investasinya.
"Kita memerlukan sebuah regulasi yang mendukung supaya iklim investasi meningkat. Namun, ketika ada peraturan yang bertolak belakang ini bakal menyebabkan investasi di Kota Sukabumi tertinggal," ujarnya.
Masih kata Sony, kegiatan RDTR tersebut untuk mengakomodir semua kepentingan, dan minimal dapat berimbang antara iklim investasi dan kepentingan lainnya.
"Maka ada tahapannya hari ini kita menampung semua aspirasi dari semua stakeholder, dan unsur masyarakat serta mahasiswa agar diakomodir dalam penuangan RDTR berikutnya ditahap kedua," tandas Sony.
Iklim investasi itu, kata dia, ada investor yang akan menanamkan uangnya untuk membangun seperti membuat hotel, dan tempat lainnya yang berkaitan dengan jasa.
"Karena Kota Sukabumi ini hanya bisa mengandalkan pada sektor jasa dan perdagangan. Maka kita harus mensuport atas hal tersebut, namun apabila terkendala dengan aturannya menghambat ini bakal sulit," papar dia. (Satiri)