METROPOLITAN.ID - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani, mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menekankan pentingnya kroscek informasi sebelum disebarluaskan.
"Jangan asal share, pastikan kebenaran informasi terlebih dahulu," ujarnya.
Baca Juga: Miris! Sekolah Dibiarkan Rusak, Sudah 7 Tahun Pelajar SDN Pancing 2 Karawang Belajar Di Lantai
Dia menambahkan, bahwa berkembangnya informasi yang tidak terkonfirmasi kebenaran dan akurasinya dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Konfirmasi dari pihak terkait sangat diperlukan agar tidak terjadi salah paham yang dapat memperburuk situasi," ujarnya.
Peringatan tersebut muncul setelah viralnya video berdurasi 18 detik yang menunjukkan seorang pemuda terluka, yang diduga menjadi korban pembegalan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sukabumitoday, disertai narasi yang menyebutkan lokasi kejadian.
Senada Ikbal, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sukabumi Raya, Apit Haeruman, juga mengungkapkan keprihatinannya terkait beredarnya informasi hoaks tersebut.
"Ini bisa membuat masyarakat menjadi resah dan khawatir beraktivitas di malam hari," ungkap dia.
Baca Juga: RDTR Mudahkan Investor Berinvestasi di Kota Sukabumi
Apit menjelaskan bahwa video yang beredar sebenarnya merupakan kejadian penusukan oleh geng motor yang terjadi dua hari sebelumnya, bukan pembegalan.
"Kami mengimbau agar masyarakat memverifikasi setiap informasi yang mereka terima," lanjutnya.