METROPOLITAN.ID - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan komitmennya untuk bersikap disiplin dan mematuhi seluruh proses hukum yang berlangsung saat ini.
Hasto Kristiyanto memastikan kehadirannya dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan pada Kamis (20/02/25).
"PDI Perjuangan itu ditanamkan suatu kedisiplinan untuk taat pada hukum, maka besok saya akan hadir memenuhi panggilan dari KPK karena adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban setiap warga negara," ujar Hasto dikutip dari suara.com.
Baca Juga: Buka TMMD ke-123, Pj Bupati Bogor Yakin Desa Akan Lebih Maju dan Sejahtera
Lebih lanjut, Hasto kembali menyinggung sidang praperadilan yang sempat digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Ia menyoroti sejumlah kejanggalan yang diungkapkan oleh saksi ahli dari pihak KPK maupun dari tim hukumnya.
"Karena saya bukan pejabat negara, tidak ada kerugian negara dan fakta-fakta persidangan yang disampaikan terkait dengan suatu perkara yang sudah inkrah," ujarnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Akhiri Masa Tugas dengan Main Sepak Bola di Stadion Pakansari
Ia juga mengungkapkan adanya kesaksian di bawah sumpah yang menyebutkan dugaan intimidasi oleh penyidik KPK.
"Karena itu lah meskipun latar belakangnya seperti itu, saya tetap akan hadir dengan didampingi oleh para penasehat hukum kami," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, anggota tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, menegaskan bahwa timnya akan mendampingi Hasto dalam pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: AC Milan Tersingkir dari Liga Champions: Lima Pemain dengan Menit Bermain Terbanyak
Ronny juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menginformasikan kepada penyidik KPK mengenai berkas praperadilan baru yang telah didaftarkan di PN Jakarta Selatan.
Sebelumnya, tim hukum Hasto kembali mengajukan dua permohonan praperadilan terkait status tersangkanya oleh KPK.