METROPOLITAN.ID - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana, resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Usai pelantikan, keduanya langsung disambut dengan upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Balaikota Sukabumi. Setiba di Balai Kota mereka disambut jajaran Forkopimda dan perwakilan SKPD Kota Sukabumi.
Hal itu menandai awal kepemimpinan baru untuk periode 2025-2030.
Baca Juga: Pantai Geopark Ciletuh Sukabumi Makan Korban, Dua Pemancing Tenggelam, Satu Orang Tewas
Dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota sebelumnya, Kusmana Hartadji, yang telah menjabat selama 17 bulan sejak September 2023, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Ayep Zaki.
Kusmana menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak selama ia menjabat. Ia juga berpesan agar masyarakat dan pemerintah daerah terus menjaga kondusifitas serta semangat pembangunan demi kemajuan Kota Sukabumi.
"Sangat sulit melupakan kota seindah dan seramah Sukabumi. Selama 17 bulan saya menjabat banyak sekali kenangan indah yang sulit dilupakan. Saya titip jaga persatuan dan kebersamaan di tengah kemajemukan yang ada. Lanjutkan pembangunan menyinggung masa depan yang gemilang," ujarnya penuh haru.
Wali Kota Sukabumi yang baru, Ayep Zaki, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelantikan serta apresiasinya terhadap kepemimpinan Kusmana Hartadji.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan sebelumnya telah memberikan pondasi yang baik bagi Kota Sukabumi, dan pihaknya siap melanjutkan serta meningkatkan berbagai program strategis untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus utama kepemimpinan Ayep Zaki adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta penguatan ekonomi lokal. Selain itu, ia mencanangkan program menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota wakaf, di mana konsep ekonomi berbasis wakaf akan diperkuat untuk mendukung pembangunan.
Dia juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi, dengan menerapkan kebijakan pengangkatan jabatan tanpa mahar sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
Mengusung jargon "IMAN" (Inovatif, Mandiri, Agamis, Nasionalis), Ayep Zaki optimistis mampu membawa perubahan positif bagi Sukabumi.
"Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan menjadikan Sukabumi sebagai daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi," tutur dia. (Satiri)