METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, menegaskan komitmennya untuk fokus pada penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ketimbang bergantung pada transfer daerah.
Di bawah kepemimpinannya, Ayep Zaki akan memastikan PAD menjadi sumber utama pendanaan daerah dan jauh lebih besar daripada alokasi dana yang diterima dari pemerintah pusat maupun provinsi.
PAD kata dia harus menjadi prioritas utama karena itu adalah sumber daya yang dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah. Ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai kemandirian finansial daerah.
Baca Juga: Jadi Ketua BP CPUGGp, Ade Suryaman Ingin Geopark Ciletuh Genjot Roda Ekonomi Warga
"Saya ingin Kota Sukabumi menjadi lebih mandiri, tidak tergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat atau provinsi," ungkap Ayep Zaki.
Ayep menambahkan, dalam periode kepemimpinannya yang akan datang, ia akan bekerja sama dengan Wakil Wali Kota terpilih, Boby, serta DPRD Kota Sukabumi untuk merumuskan kebijakan yang lebih mengoptimalkan potensi PAD.
Mulai dari sektor pajak daerah, retribusi, maupun sektor lain yang dapat dikembangkan.
Baca Juga: Posyandu di Cileungsi Bogor Tertimpa Pohon Tumbang, Pelayanan Dipindah ke Rumah Ketua RT
"Pada lima tahun mendatang, kita harapkan Kota Sukabumi akan mengalami kemajuan yang signifikan, di mana pendapatan daerah yang bersumber dari PAD sudah cukup besar untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik yang optimal," ujar dia.
Ini bukan hanya tentang pendapatan, tetapi juga mengenai kemandirian dan kemampuan daerah dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik," imbuh Ayep.
Lebih lanjut, Ayep menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang akan diterapkan dalam pemerintahan mendatang akan berlandaskan pada aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat maksimal," tutup dia. (Satiri)
