METROPOLITAN - Pernyataan pengunduran Sugeng Teguh Santoso (STS) sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditanggapi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bogor Yetty Susanti. Yetty, sapaannya, mengatakan bahwa STS sudah menyampaikan pengunduran dirinya kepada DPD. Namun, surat resmi pengunduran tersebut belum disampaikan. Dalam hal ini tentu sikap partai menerima keputusan tersebut. Terlebih ketika dibukanya pendaftaran caleg yang maju di DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten, tidak ada paksaan atau mahar. Sebab, PSI ada untuk masyarakat. “Ini namanya politik. Hingga kini kita masih berhubungan baik dan kami belum menerima surat pengunduran diri dari bro STS,” ungkapnya. Ia menambahkan, meski PSI partai baru dalam jagat pemilu di Indonesia, bukan berarti partai besutan Grace Natalie itu hanya menjadi penghibur saja. Melainkan memiliki target yang harus diperjuangkan dan menjadi harga mati. "Kami targetkan per dapil satu kursi minimal dan targetnya adalah dua kursi keterwakilan DPRD kota/provinsi dan satu untuk DPR RI," katanya. Yetty menjelaskan, seluruh kader PSI Kota Bogor sudah dibekali dalam pencalegannya nanti untuk fokus di tiga kebutuhan primer warga yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Dalam kesehatan, program kita sama-sama sehat. Lalu sama-sama cerdas dan pintar dalam pendidikan dan di bidang ekonomi sama-sama sejahtera serta sama-sama bahagia karena kita sama-sama Indonesia. "Menghadirkan itu semua, langkah awal kami adalah memahami demokrasi pemilih, memilih kebutuhan pemilih dan menyusun program kerja per dapilnya," bebernya. Selain dari memberi pembekalan dan bahan sosialisasi, PSI pun memilih secara selektif caleg yang benar-benar kompeten. Tak hanya muda, energik dan berwawasan luas saja, tetapi caleg PSI harus betul-betul mengerti dan memahami setiap permasalahan yang ada di masyarakat guna menghadirkan peranan sesungguhnya pemerintah terhadap warga. "Kita hadirkan kader terbaik yang mampu memahami itu semua sesuai skill dan kemampuan di bidangnya," pungkasnya. (ads/b/sal/run)