METROPOLITAN - Calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno kembali turun ke Bogor. Kali ini, lelaki yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu mengunjungi sentra industri sepatu di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu, sejumlah perajin mengeluhkan persoalan yang dihadapi, seperti persaingan yang tidak sehat lantaran banyak impor dari China.
Salah seorang perajin, Lutfi, mengungkapkan bahwa salah satu persoalan yang dikeluhkan adalah persaingan yang mulai tidak sehat. Padahal sentra di Kecamatan Tamansari mampu memproduksi seribu kodi.
“Pasar sekarang pembayarannya banyak tersendat. Impor membanjir dari China. Mereka jual murah dan kuat, ini membuat persaingan tidak sehat. Belum lagi persaingan dengan perajin lain,” keluhnya.
Masalah lain yang cukup memprihatinkan adalah soal branding atau merek. Ketua UKM dan Perajin Tamansari, Acu Juanda, mengaku belum memiliki brand atau merek sehingga produknya tidak setenar Cibadayut.
“Kami nggak punya brand, Pak. Jadi hanya sebatas perajin dan pengepul. Padahal merek-merek terkenal memesan sepatu di tempat kami. Serbuan importir dari Cina makin memperparah kondisi ini,” ungkap Acu.
Sandiaga Uno mendengarkan keluhan-keluhan tersebut dengan duduk di tenda dan dikelilingi para pelaku dan pengepul sepatu. Menurutnya, kunjungan ini tidak direncanakan sebelumnya, namun dirinya merasa senang bisa duduk tanpa jarak dengan warga.