Senin, 22 Desember 2025

Jodohku Bukan Dia yang Kucinta (Habis)

- Senin, 9 Januari 2017 | 10:37 WIB

Aku benar-benar kecewa pada Yoga. Lagi-lagi air mataku menetes tiada henti. Malam itu juga ku putuskan untuk pulang ke rumah mama di Bogor. Ini pertama kalinya diriku pulang larut malam. Dari pada terus meratapi Yoga dalam kesendirian, lebih baik pulang saja ke rumah.

Begitu tiba di rumah semua orang sudah pada tidur. Ku ketuk pintu berka­li-kali sambil memanggil-manggil mama­ku. Nggak lama kemudian mama keluar membuka pintu “Vita…! kenapa kamu pulang larut malam begini?” tanya mama. Aku nggak menjawab apa-apa melainkan langsung berlari masuk ke kamarku. Men­dengar tangisanku dari luar mama me­nemuiku dalam kamar. Akupun curhat sama mama tentang hubunganku dengan Yoga yang mulai renggang. Mamaku memeluk sambil mengusap-usap ram­butku penuh kasih sayang.

Keesokan harinya aku tidak bisa masuk kerja karena sakit. Mamaku mencoba mengabari Yoga, tapi Yoga selalu menga­takan lagi sibuk sehingga tidak bisa meli­hatku. Air mataku kembali menetes, ter­nyata Yoga lebih mementingkan pekerja­annya dari pada diriku. Padahal hatiku benar-benar sangat mencintainya.

Dua hari kemudian aku kembali masuk kerja, hatiku galau kembali seperti dulu. Kini ku mengerti kenapa dulu teman-teman mengejek ketika diriku membangga-bang­gakan Yoga. Terutama Siska, yang menge­nalkanku pada Yoga. Mungkin Siska sudah tahu bagaimana sifat Yoga sebenarnya. Tapi dia tidak pernah memberitahuku. Apa Siska sengaja membuatku seperti ini.

Dua minggu berlalu, Yoga tak pernah lagi menghubungiku. Ketika itu hujan sedang lebat. Karena kangen, ku temui Yoga di tempat kerjanya. Betapa kecewanya hatiku melihat Yoga sedang bersenda gurau ber­sama perempuan lain. Pantas..!! Dia tak lagi mempedulikanku. Rupanya sudah dapat pengganti.

Sungguh tidak ku sangka hubungan kami berakhir seperti ini. Padahal semua rencana pernikahan sudah dipersiapkan. Tapi sekarang Yoga malah membuangku seperti sampah. Begitu cepatnya Yoga melupakan kenangan indah bersamaku

Meskipun hatiku masih sangat mencin­tainya, tapi diriku tak bisa berbuat apa-apa, mungkin Yoga memang bukan jodoh untukku. Semenjak hubungan kami ber­akhir, diriku tidak lagi memikirkan soal cowok. Aku ingin serius dulu pada pe­kerjaan. Kuputuskan untuk sendiri sam­pai saatnya tiba. Saat di mana diriku bertemu dengan jodohku.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X