Minggu, 21 Desember 2025

Mencintai Pria Beristri, Aku Tetap akan Menunggunya... (Habis)

- Rabu, 3 Mei 2017 | 08:46 WIB

Aku pun tahu, dia pun mempunyai perasaan yang sama kepadaku. Aku tahu aku salah mencintai seseorang yang sudah berkeluarga tetapi perasaan kami berdua tidak bisa dihindari, kami berdua saling menyayangi.

DIA tidak pernah menjanjikan apapun ke­padaku, hanya kami berjanji untuk menja­lani kisah kami sampai kami tahu rahasia apa di balik semua ini. Di setiap salatku dan iba­dahku selalu ada namanya, aku selalu me­minta yang terbaik buat jalan kami. Aku tidak pernah menuntut apapun darinya karena aku menjalani hubungan kami dengan ikh­las dan sabar karena aku pun tahu dia tidak mungkin meninggalkan keluarganya.

Kalaupun aku yang pergi, aku belum cu­kup sanggup untuk kehilangan kehanga­tannya dan kehadirannya yang selama ini dia berikan. Aku selalu bertanya kepada Tuhan dalam setiap doaku, kenapa Tuhan menghadirkan sosok pasangan yang aku perlukan tetapi aku tidak bisa menjaganya, mencintai dan memiliki sepenuhnya. Tuhan memberikan aku saat ini seseorang yang aku perlukan bukan yang aku harapkan.

Aku memerlukannya untuk menjadi imamku yang selalu membimbingku dise­tiap langkahku, aku memerlukannya untuk menjadi advisorku yang selalu aku lakukan untuk mengambil semua keputusanku dan aku memerlukan kehangatannya disaat aku disampingnya. Saat ini, aku hanya bisa menjalani kisah kami dengan ikhlas dan sabar disaat aku melihat dia berhu­bungan dengan istrinya (lewat telepon karena keluarganya tidak ikut ke negara ini) walaupun aku sangat cemburu tapi aku tahu kondisinya dan dia tidak pernah men­coba menutupinya.

Sayang, aku akan tetap terus mencintaimu, terus menjagamu dengan doa-doaku dan terus menyayangimu dengan semua kesu­kaanmu tanpa ada batasan waktu walaupun umurku semakin hari semakin bertambah dan akupun juga mau mempunyai keluarga yang sempurna sama sepertimu. Aku ikhlas menunggumu sampai akhirnya kamu mem­punyai keputusan untuk bersamaku atau meninggalkanku. Untuk bersamaku, kamu tidak perlu meninggalkan keluargamu ka­rena aku sangat tahu betapa dirimu men­cintai keluargamu.

Inilah jalan hidup dan cerita cintaku, seorang wanita dengan mimpi-mimpi sederhana dengan jalan hidup yang jauh dari sem­purna dan hati yang masih separuh terluka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X