-
Aku merasa dialah yang mampu membahagiakan kami. 6 bulan usia pacaran kami (Juli 2011), aku diterima kerja di sebuah Perusahaan yang khusus mencari nasabah untuk investasi di bursa.
Hanya 2 bulan aku terima gaji sebesar 500 ribu belum lagi potongan-potongan yang harus kuterima sebagai syaratnya. Dan selebihnya hingga kini (Maret 2012) aku masih belum mempunyai nasabah dan aku tetap bertahan karena aku yakin “Rezeki anak pasti ada”.
Aku ingin membuktikan pada keluargaku bahwa “Aku Bisa” membiayai hidupku dan anakku tanpa bergantung pada keluargaku, aku tidak ingin menjadi beban mereka.
Tapi pastinya sekarang kondisi perekonomianku perlahan tapi pasti habis karena tidak ada pemasukan. Walaupun aku mempunyai pacar tapi aku tidak pernah mau menerima pemberiannya dan dia juga tidak pernah aku beri tahu masalah gajiku jika dia bertanya.
Terkadang aku sedih, menyerah, putus asa dan selalu bertanya, “apa yang salah dengan diriku ini?”. Apakah ini hukuman atas perceraianku? Aku merasa setiap langkah yang kubuat selalu gagal.
Terkadang aku menyalahkan Tuhan sebab segala usaha dan doa sudah kulakukan tapi belum juga berhasil. Aku juga merasa iri dengan teman-temanku yang sudah berhasil. Namun kembali lagi aku berpikir mungkin ini adalah cobaan dan belum rezekiku.
Aku yakin bahwa aku bisa seperti teman-temanku yang sudah mendahuluiku. Aku yakin, Tuhan tidak akan memberikan cobaan jika Hamba-Nya tidak sanggup.
Meskipun begitu aku selalu merasa bahagia karena kekasihku selalu ada disisiku saat aku membutuhkannya. Hanya dialah yg selalu menghiburku dan selalu mencurahkan perhatiannya pada kami.
Tapi keluargaku tidak ada yang setuju karena dia dari keluarga yang tidak mampu apalagi orang tuanya juga sudah meninggal. Kini 2,5 tahun sudah kami jalani dengan cara ‘BAKSTREET’ namun restu keluargaku tak kunjung datang walaupun sudah berulang kali dia berusaha melamarku. (Bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:20 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:51 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:18 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:39 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 14:28 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 14:09 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 12:58 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 12:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:37 WIB
Jumat, 17 Mei 2024 | 20:45 WIB
Rabu, 11 Oktober 2023 | 11:58 WIB
Rabu, 30 Agustus 2023 | 23:44 WIB
Selasa, 7 Maret 2023 | 23:30 WIB
Kamis, 2 Maret 2023 | 19:00 WIB
Minggu, 26 Februari 2023 | 12:01 WIB
Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB
Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB
Jumat, 17 Februari 2023 | 19:00 WIB
Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB