Senin, 22 Desember 2025

Bingung Memilih Antara Kekasih Atau Mantan Suami (3)

- Sabtu, 24 Maret 2018 | 08:48 WIB

-
Terkadang aku menyalahkan Tuhan sebab segala usaha dan doa sudah kulakukan tapi belum juga berhasil. Aku juga merasa iri dengan teman-temanku yang sudah berhasil. Namun kembali lagi aku berpikir mungkin ini adalah cobaan dan belum rezekiku.   Aku yakin bahwa aku bisa seperti teman-temanku yang sudah mendahuluiku. Aku yakin, Tuhan tidak akan memberikan cobaan jika Hamba-Nya tidak sanggup.   Meskipun begitu aku selalu merasa bahagia karena kekasihku selalu ada disisiku saat aku membutuhkannya. Hanya dialah yg selalu menghiburku dan selalu mencurahkan perhatiannya pada kami.   Tapi keluargaku tidak ada yang setuju karena dia dari keluarga yang tidak mampu apalagi orang tuanya juga sudah meninggal. Kini 2,5 tahun sudah kami jalani dengan cara ‘BAKSTREET’ namun restu keluargaku tak kunjung datang walaupun sudah berulang kali dia berusaha melamarku.   Aku tidak kuasa melawan keluargaku seperti dulu lagi. Aku sekarang bukanlah seorang wonder woman seperti dulu yang bisa mewujudkan apa saja yang kuinginkan. Aku hanya seorang wanita lemah yang hanya bisa pasrah pada keadaan.   Kini kembali aku bagai buah simalakama. Aku harus memilih mengorbankan kebahagiaanku atau kebahagiaan anakku karena sesungguhnya anakku tidak bisa menerima pria lain selain ayahnya.   Dan kini suamiku memintaku kembali padanya, bulan April 2012 nanti aku berniat kembali pada suamiku karena ternyata dia masih mengharapkanku dan aku ingin mengembalikan kebahagiaan keluargaku yang dulu hilang demi anakku satu-satunya apalagi keluargaku setuju.   Aku bingung karena hingga kini aku belum bisa meninggalkan kekasihku yang sangat kucintai yang selalu ada saat kubutuhkan dan selalu mencintaiku sepenuh hatinya.   Namun yang pasti aku harus bisa meninggalkannya walaupun aku tidak tahu apakah aku bisa atau tidak karena aku sangat menyayanginya sepenuh hati.   Aku tidak ingin ada istilah “perselingkuhan” nantinya dalam keluargaku karena aku juga membenci kata-kata itu. Aku tidak tau apa pilihanku benar atau salah. Aku hanya berharap bisa meraih kebahagiaan dalam hidupku. (Selesai)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X