Minggu, 21 Desember 2025

Kubalas Suamiku Dengan Berselingkuh (2)

- Selasa, 27 Maret 2018 | 08:22 WIB

-
Saat aku dengar cerita itu hatiku terasa bagai tersayat pisau tadinya aku gak mau percaya begitu saja, tapi memang pada saat kami menikah kakak iparnya itu sedang hamil tiga bulan.   Pada waktu kami mau tidur kutanya suamiku apa bener cerita orang dengan lantang dia menjawab, “Memang benar kami melakukannya, sudah lama hampir 2 tahun, aku minta maaf telah khianati cinta kita, kami melakukan suka sama suka, aku tidak mau menodaimu sebelum kita menikah.”   Betapa hancurnya hatiku pada saat itu, ternyata aku memiliki suami selingkuh, kesetiaanku telah di khianati. Setelah kutanya suamiku kuberanikan diri bertanya pada kakak iparku diapun sama menjawab dengan lantang, “Benar aku mencintai suamimu.”   Setelah itu hari-hariku hanya kupenuhi dengan air mata, aku ngak bisa berbuat apa apa, ngak mungkin aku cerita sama keluargaku bagaimanapun dia suamiku. Aib dia aibku juga, aku minta ijin pulang ketempat orang tuaku. tapi keluargaku menolak kalau tidak dengan suamiku.   Berbulan bulan aku sering menangis dan tidak mau makan. Akhirnya suamiku menuruti pulang ke tempat orang tuaku karena dia ngak tega melihatku terpuruk, suamiku sangat tahu aku anak yang paling dimanja sama keluargaku.   Suamiku pada saat itu berjanji tidak akan mengulang dan membuat airmataku menetes lagi. Dia berjanji akan selalu memanjakan aku dan tidak akan menyakiti aku lagi.   Itu sudah dibuktikan sampai sekarang anak kami berusia hampir tujuh tahun. Akupun berusaha memaafkan kesalahan dia yang lalu tapi setiap aku liat anak hasil hubungan gelapnya aku merasa tersakiti.   Hingga suatu ketika aku punya seorang teman baru dia cowok yang sangat romantis. Aku jatuh cinta kepadanya dia pun sama suka kepadaku, kami menjalin hubungan baru dua bulan ini.   Setiap diajak ketemu aku merasa bahagia, tersanjung, ternyata dia sudah beristri dua, akupun mau menerima apa adanya. Kami belom sempat tidur berdua, kami baru makan dan jalan aja.   Setelah aku pahami dia memang lembut, romantis, memanjakan aku juga. Tadinya wah ini kesempatanku untuk membalas sakit hati karena memiliki suami yang selingkuh beberapa tahun lalu, tapi apa dia lebih baik dari suamiku, jangan-jangan juga cuma pengen nyakiti aku.   Teman-teman aku minta sarannya. Aku pengen bahagia dan hilangkan beban hidup yang selama ini aku pendam. (Selesai)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X