Ketika putri kami berusia delapan bulan, istriku menelponku mengatakan bahwa ada orang iseng yang menyebar issu. Orang itu menyebarkan berita bahwa istriku selingkuh dengan adik tetanggaku.
Adik tetangga itu baru beberapa bulan berada di kota kami untuk mencari pekerjaan. Kehadiran pemuda tampan itu menjadi petaka bagi lingkungan kami. Beberapa minggu setelah tersebar berita perselingkuhannya dengan istriku, dia ketangkap basah sedang menggarap istri tetangga kami.
Dia sempat dipukuli massa, dan diusir dari lingkungan kami. Istriku tidak mengakui pernah selingkuh dengan lelaki bernama Ag itu, bahkan dia marah kalau aku sekedar menanyakannya. Meski aku sudah mempersiapkan hati untuk tetap kalem dan diam, tetapi aku sering mencari info dari berbgai sumber. Termasuk dari adik iparku sendiri.
Iparku yang remaja lelaki itu keceplosan mengatakan bahwa sekarang Rara dan Ag sudah tidak ada hubungan lagi. Terakhir kali dia melihat kakaknya dibonceng Ag sekitar 3 bulan yang lalu, di suatu tempat. Aku semakin penasaran dan sering meminta agar Rara mengaku bila sudah pernah selingkuh. Tetapi dia tetap mengelak dengan sengit.
Namun aku sendiri yakin sudah terjadi perselingkuhan, karena semakin banyak indikasi yang kutemukan. Ada beberapa orang yang secara tidak langsung mengatakan Rara pernah dekat dengan Ag. Bahkan ada yang pernah melihat Rara berboncengan dengan Ag.
Tubuh Rara merapat ke punggung Ag sedang kedua tangannya melingkar erat di pinggang Ag. Mana mungkin kemesraan seperti itu hanya karena alasan yang lain? Selama ini aku hanya meminta pengakuan Rara yang sampai kini keukeuh tidak mengaku. Namun beberapa tahun kemudian aku bertemu dengan Ag di suatu tempat jauh dari lingkungan kami.
Sumber:ceritacurhat.com