Senin, 22 Desember 2025

Dia Rela Melepas Keperawanannya Untukku...

- Jumat, 31 Agustus 2018 | 09:46 WIB

Mungkin ini salah satu kisah kasih yang tak bisa aku lupakan. Meski harus berpisah dengan kekasihku tapi dia rela memberikan hartanya yang paling berharga untukku. AKU adalah anak pertama dari 2 bersau­dara. Aku dari kecil dididik orang tuaku untuk menjadi laki-laki yang baik, suka menolong dan taat agama. Dari SD sampai SMA jujur aku sangat gemetar jika didekati oleh wanita yang dengan candaannya menggoda aku. Karena memang dari keluargaku tidak mem­perbolehkan aku berpacaran selama menge­nyam pendidikan. Hingga tiba saat aku tiba di bangku kuliah aku mencoba memberanikan diri untuk dekat dengan perempuan yang usianya lebih tua dariku. Se­but saja dia Fani. Dia anak Fakultas Pendidikan semester 5 sedang aku masih semester 1. Be­berapa kali bertemu di tempat private Bahasa Inggris akhirnya aku memberanikan diri untuk menyatakan isi hatiku. Iseng-iseng siapa tahu dia menerimaku. Ter­nyata dia juga baru saja disakiti mantan pacar­nya karena selingkuh. Dan tanpa berpikir lama dia pun menerima cintaku dengan syarat aku tidak boleh menyakiti hatinya. Berjalan selang enam bulan cinta kita mulai goyah, ternyata teman organisasiku juga ada yang menyukai Fani. Sebut saja namanya Syukrin. Syukrin adalah anak kesayangan dosen Aga­ma, sehingga ia pun mudah meminta Fani lewat Dosen Agama karena kebetulan Fani itu adalah keponakan dari Dosen Matimatika di kam­pusku. Satu bulan terakhir aku melihat geliat Fani berubah saat jalan denganku. Aku curiga ada sesuatu yang tidak aku ketahui. Hingga aku desak Fani untuk bercerita jujur. Ternyata benar, Fani telah diminta Syukrin lewat orang tuanya kepada Bibi Fani, dosen Matematika itu. Sejenak Fani menangis dan memelukku erat. Dia merasa sangat bersalah telah mengkhianati cinta kita. Akhirnya dalam pelukan itu Fani mendekatkan bibirnya di telingaku lalu dia berkata, “sebelum aku me­nikah, aku akan serahkan semuanya buat kamu mas”. Kami pun berhubungan layaknya suami istri. Hal itu berlangsung berkali-kali sampai Fani menikah. Tidak pernah aku sangka Fani sebaik itu rela menyerahkan ke­perawanannya untukku.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X