Senin, 22 Desember 2025

Aku Butuh Perhatian Suami, Bukan Perhatian Mantan (Habis)

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:55 WIB

Tahun ke-3 kami memiliki bayi lagi, tapi sikap suami belum juga berubah. Dia tetap sibuk dan sibuk setiap hari. Karena tidak tahan, aku sering pulang ke rumah orang tuaku di kampung. Namun dia selalu berjanji berubah kalau kem­bali balik dan akhirnya kami bersama lagi.

Akhirnya tahun ke-5 pernika­hanku, kami punya rumah sendiri. Betapa senang hatiku, tapi gelagat suamiku tidak bisa berubah. Kadang kalau aku minta dia di rumah sekadar membantuku jaga anak, dia mengamuk dan terkadang memukul. Pernah ba­danku sampai biru-biru karena me­nerima pukulannya.

Aku benar-benar tak tahan dengan perlakuannya. Akhirnya aku men­cari kegiatan dengan menjadi tenaga pengajar di sebuah TK. Aku mulai bisa menerima kalau aku selalu dia­baikan suamiku. Sekolah, tempatku mengajar lumayan banyak kegiatan, sehingga aku tak terlalu peduli dengan sikap suamiku.

Tapi karena kecanggihan teknolagi, aku bertemu mantanku di Facebook. Dengannya aku biasa curhat tentang masalah rumah tangga yang aku alami. Mungkin karena keseringan curhat, aku merasa benih-benih cinta yang pernah ada muncul kem­bali. Bagaimana tidak, perhatiannya 100 kali lipat dari suamiku. Teleponku terus berdering setiap hari, sekadar menanyakan sudah ma­kan belum, anak-anak kabarnya bagai­mana hari ini. Aku benar-benar lupa kalau aku sudah punya suami. Perha­tiannya kusambut dengan suka cita.

Aku bahagia sekali. Sebagai wanita normal, inilah perhatian yang sung­guh kuinginkan. Perhatian ini yang kuinginkan dari suami, tapi kenapa harus mantanku yang memberinya dan entah bagaimana caraku men­ghilangkan perasaan ini terhadap mantanku yang begitu perhatian, sementara aku masih berstatus istri orang. Sejujurnya aku bingung dengan di­lema ini. Di satu sisi aku tahu aku tidak boleh berhubungan dengan pria lain, tapi di sisi lain keinginan untuk mendapat perhatian dan disayangi sangat besar. (cer/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X