METROPOLITAN - Dari cerita itu aku berkesimpulan bahwa Hilman lebih jujur dalam pengakuannya,sedang Rara mengaku hanya pernah dua kali tidur dengannya, yang terakhir sekitar dua tahun lalu. Hampir empat tahun menikah, kami pundi karuniai seorang anak. Inilah babak baru yang harus kami syukuri. Tetapi ada hal lain yang juga mengisi hati dan pikiran kami. Ketika putri kami berusia delapan bulan, istriku menelponku mengatakan bahwa ada orang iseng yang menyebar issu. Orang itu menyebarkan berita bahwa istriku selingkuh dengan adik tetanggaku. Adik tetangga itu baru beberapa bulan berada di kota kami untuk mencari pekerjaan. Kehadiran pemuda tampan itu menjadi petaka bagi lingkungan kami. Beberapa minggu setelah tersebar berita perselingkuhannya dengan istriku, dia ketangkap basah sedang menggarap istri tetangga kami. Dia sempat dipukuli massa, dan diusir dari lingkungan kami.
Istriku tidak mengakui pernah selingkuh dengan lelaki bernama Ag itu, bahkan dia marah kalau aku sekedar menanyakannya. Meski aku sudah mempersiapkan hati untuk tetap kalem dan diam, tetapi aku sering mencari info dari berbgai sumber.
Termasuk dari adik iparku sendiri. Iparku yang remaja lelaki itu keceplosan mengatakan bahwa sekarang Rara dan Ag sudah tidak ada hubungan lagi. Terakhir kali dia melihat kakaknya dibonceng Ag sekitar 3 bulan yang lalu, di suatu tempat.(bersambung)