METROPOLITAN - Sampai pada akhirnya musibah terbesar pun terjadi, karena kesal suamiku membongkar aib rumah tangga kami ke keluarga saya. Tak lama berselang, ayah saya meninggal karena serangan jantung. Betapa hancurnya nya hidupku seketika melihat kenyataan bahwa ayahku meninggal di tangan suamiku, dendam campur sedih dan tak terima menyerubung erat di otakku kepada suamiku. Semua keluarga besar menyalahkanku tas kematian ayahku, hujatan demi hujatan harus siap saya terima dan saya biarkan siapa pun menghujatku karena mereka tak pernah tau sebenar- benarnya apa yang telah terjadi di dalamm rumah tanggaku hingga saya berani gila berselingkuh. Saya sebagai anak tertua, harus bertanggung jawab menopang ibuku karenaadikku belum bekerja dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga. Saya semakin frustasi dan semakin jadi, hubungan terlarangku masih terus saya lanjutkan. Hidupku semakin bergantung dengan M, dan M masih saja belum bisa meninggalkan pacarnya dengan alasan hidup di topang sama pacarnya. Sampai pada akhirnya hal tak terduga terjadi, disaat kami sedang tidur tiba-tiba kami pergok langsung dengan pacarnya. Dan yang lebih menyakitkan lagi, pacarnya adalah seorang pria. Siapa yang tak hancur hatinya, orang yang ku cinta mati-matian ternyata seorang gay. (cer)