METROPOLITAN - INI adalah kisah nyata dalam hidup saya, sebut saja saya T. Saya seorang wanita yang menikah di usia yang terbilang muda yakni 20 tahun. Saya menikah dengan seorang duda anak 2 yang usianya 15 tahun di atas saya.Kami berkenalan di pulau Bali dan memutuskan menikah dan hidup di Jawa. Tepat di hari pernikahanku, air mata itu tak henti menetes, penyesalan dan keraguan dalam diri sendiri terus menghantui. Entah apa yang sedang saya pikirkan, yang ada saya terus saja ingin menangis dan berteriak.(bersambung)