Senin, 22 Desember 2025

Cinta tak Bisa Membuat Kami Bersatu (Habis)

- Senin, 15 Februari 2021 | 21:00 WIB

Cinta tak Bisa Membuat Kami Bersatu (Habis) KAMI duduk dan membicarakan banyak hal. Ia belum menikah dan kehidupannya baik-baik saja. Kami membicarakan perpisahan kami dan saling minta maaf. Persahabatan kami lebih berarti ketimbang per­tengkaran tersebut dan setuju ber­temu sesekali sebagai teman. Kami kembali berteman seperti dulu. Namun sepertinya aku jadi lebih sering ber­temu dengannya. Aku sadar aku ha­rus fokus dengan kehidupan rumah tanggaku dan aku memutuskan men­gurangi pertemuan dengannya dan hanya saling kontak lewat telepon. Suatu ketika, Fred menelepon dengan nada suara yang berbeda, aku tahu ada yang tidak beres. Ia mengatakan ia mengidap kanker paru-paru. Aku menangis, begitu pun dia. Aku men­gunjungi dan menemaninya menja­lani kemoterapi di rumah sakit saat sendirian. Singkat cerita setelah beberapa minggu tidak bertemu, aku mendapat telepon dari ibunya, memintaku un­tuk mengucapkan salam perpisahan pada Fred. Aku datang dan melihat tubuhnya yang sudah sangat kurus dan lesu. Aku menyentuh wajahnya dan ia membuka mata sekilas dengan penuh cinta. Kukatakan terima kasih karena sudah menjadi bagian penting dalam hidupku. Kukatakan aku mencintainya dan akan selalu seperti itu. Ia tersenyum dan menutup mata. Ia sudah damai di sana. Apa pun alasannya, kami memang tak ditakdirkan bersama di dunia ini. Namun aku bahagia bisa menemaninya hingga kepergian ter­akhirnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X