Minggu, 21 Desember 2025

Aku Kehilangan Buah Hati setelah 3 Tahun Menanti (Hasbis)

- Rabu, 19 Mei 2021 | 21:00 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Aku Kehilangan Buah Hati setelah 3 Tahun Menanti (Hasbis) Sehari setelah melahirkan, mendapat kabar dari suamiku kalo bayi kami sudah bisa menangis, membuka mata. dan meng­gerakkan tangannya. Suamiku bilang bayi kami begitu tampan, berkulit putih, dan bersih. Juga bermata sipit seperti Maminya. Aku begitu bahagia mendengar hal itu dan tak sabar ingin segera menggendong dan menyusuinya. Tapi keinginan itu hanya sebatas keingi­nan saja. Karena bayiku masih harus dira­wat dengan selang yang menempel di tu­buhnya. Aku selalu berdoa agar bayi kami segera sehat dan pulang ke rumah berkum­pul bersama kami. Hari demi hari perkembangan semakin membaik. Namun bak tersambar petir di siang bolong pada tanggal 25 Februari 2021, bayiku meninggal. Aku yang sama sekali belum melihat dan menyentuhnya, harus melihatnya sudah tak bernyawa lagi. Saat itu aku benar-benar pasrah dengan takdir Tuhan. Aku mencoba untuk ikhlas dan sabar. Namun, kesabaranku kembali harus diuji saat adik iparku positif hamil setelah penantian lima tahun. Saat itu aku bingung antara bahagia dan sedih mendapat kabar itu. Usia kandung­annya sama seperti usia kepergian bayiku. Belum lagi karena rumah kami berdeka­tan, otomatis setiap hari aku mendengar dia morning sick yang membuat hatiku sangat teriris. Karena aku teringat masa masa aku sedang hamil bayi kecilku yang malang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB
X