Balas Budi, Suami Ku Dijodahkan ke Sepupunya Sendiri (2) MENURUT jawaban suamiku dia hanya ingin membalas jasa bahwa dulu saat ibunya sakit, yang membantu semua kebutuhan mereka adalah Si Tante. Orang ini pula yang membantu menyelesaikan kuliah suamiku. Baiklah, aku pun tak masalah dengan itu. Hanya aku pastikan saja sampai mana balas jasanya? Suamiku bilang cukup sampai kuliah sarjana S1 si adik sepupu selesai. Oke baiklah. Aku tetap percaya suamiku dan keluarganya. Aku bertanya pada suamiku, ”Lalu pernikahan kita akan dilakukan setelah kuliah adik-adikmu selesai?” Dia bilang tidak perlu. Kuliah si adik kandung sisa setahun dan kuliah si adik sepupu masih dua tahun. Kalau begitu waktunya cukup tahun depan kita bisa menikah. Aku sangat yakin dengan rencana kami, suamiku juga. Bulan berlalu suamiku datang libur cuti setelah hampir setahun di kapal. Biaya pernikahan sudah kami siapkan, kami sisihkan dari gaji suamiku sedikit-sedikit. Namun, masalah muncul ketika ayah suami tidak setuju dengan rencana pernikahan kami di tahun 2019 dan harus diundur setahun. Padahal jadwal suamiku libur cuti hanya di bulan Agustus 2019. Alasan si Ayah karena tahun tersebut tidak cocok untuk waktu pernikahan. Ternyata itu hanya alasan semata, Bun karena aku akhirnya mendapat pencerahan mengenai alasan sebenarnya Aku dan suami sudah coba bicara dengan saudara-saudara suami yang lain. Bahkan mencoba bicara dengan ibu sambungnya, tapi tetap tidak bisa. Bersambung