Di Sini, Aku Menunggu Kepulanganmu (3) Sumber: hipwee.com Aku mengerti mungkin saat itu kamu sedang bercanda, Mas. Katakan saja aku terlalu berlebihan karena begitu cepat menyimpulkan hal itu sebagai satu keegoanmu yang tidak mengerti perasaanku. Namun begitulah aku adanya, sudah kodratku sebagai seorang wanita yang begitu sensitif dengan setiap kalimat yang menyangkut perasaan. Pernahkah kamu berfikir sekali saja tentang ketakutan dan kekhawatiranku akan kehilanganmu, Mas? Perasaan itu datang atas seizin Allah, mengalir begitu saja tanpa bertanya persetujuan si pemilik hati. Seandainya aku sendiri yang mengatur perasaan itu, maka saat ini aku sudah berpaling ke lain hati, Mas. Karena perempuan manapun akan sangat tersiksa bertahan sejauh ini tanpa adanya komunikasi. Rasa takut dan khawatir itu seakan menghantuiku setiap saat. Bersambung