Orang Tua Menyangka Aku Diguna-guna Suami Aku Ibu Rumah Tangga (IRT) usia 26 dan memiliki tiga anak yang masih balita. Awal mula masalah karena aku dan suami jarang menengok orang tuaku. Suatu waktu, aku datang ke rumah orang tua sendiri dengan niat silaturahmi. Tapi aku malah dikurung tidak boleh kembali kepada anak-anak dan suami. Aku sudah menjelaskan pun percuma karena ibu mengancam jika aku pergi maka harus bunuh ibuku dulu. Aku takut dan nurut saja. Kata mereka aku diguna-guna suami agar tunduk kepadanya. Jadilah aku dibawa ke kampung untuk di-ruqyah dan HP-ku disita oleh kakak. Setiap hari aku berdoa dan memikirkan cara untuk pergi bertemu keluargaku. Tepat di hari ke-12 ruqyah sudah selesai dan aku mencoba untuk pergi dari kampung. Alhamdulillah berhasil dan langsung aku pinjam HP orang lain untuk menelepon suamiku. Suamiku sekarang jadi melarang aku ke rumah orang tua. Aku pun takut untuk pulang kembali ke sana, takut kejadian yang sama kembali terulang. Setelah kejadian itu aku sering mimpi buruk. Dalam mimpi itu aku dibawa ke kampung. Aku sedih dan sangat takut untuk silaturahmi ke orang tuaku sendiri. Untuk berbincang via telepon pun tidak pernah karena rasa takut dan trauma dimaki-maki oleh orang tuaku sendiri. Apakah ada solusi terbaik untuk aku dan orang tua? (*)