Kakakku Berubah setelah Mama Meninggal (1) Sumber: Haibunda AKU anak bungsu dari dua bersau­dara. Kakak perempuanku hanya beda setahun dariku. Kami jadi tempat cur­hat satu sama lain. Oh iya, aku udah menikah dan punya dua anak perem­puan sedangkan kakakku belum me­nikah. Nggak ada masalah saat aku menikah mendahului kakakku. Masalah muncul ketika Mama me­ninggal dunia. Mama meninggal bulan Juli 2021 karena penyakit jantung. Ayah dan Mama saat itu sakit, tapi me­reka enggak pernah kasih tahu aku kalo mereka sakit. Mereka cuma bilang kalau demam. Tiap aku telepon atau video call nggak pernah diangkat. Aku tanya kakakku katanya Ayah dan Mama lagi istirahat total, jadi nggak pegang HP. Nggak kebayang dua hari setelah Ka­kak bilang itu, dia menghubungiku minta tolong jemput karena Mama badannya udah biru semua. Aku yang punya bayi usia dua bulan nggak bisa ikut ke RS, apalagi anak pertama nggak bisa ditinggal sama sekali. Ke mana aku pergi, selalu mau ikut. Jadilah suamiku yang ngurus dari awal Mama masuk RS sampai penguburan. Saat itu kasus Covid-19 di tempat kami masih tinggi, RS penuh. Mama ditolak karena nggak ada ICU yang kosong. Semalaman keliling akhirnya dapat di RS daerah. Tapi ICU penuh dan mereka mau terima di IGD. Kami bilang nggak apa-apa asalkan Mama bisa dikasih tindakan karena saturasi oksigen Mama cuma 60-an. Ayah yang masih keadaan lemah, be­sok paginya pulang buat istirahat. Ting­gallah suamiku dan kakakku yang jaga Bersambung...