Teganya Suamiku Kerja Serabutan tapi Uangnya Dibelikan Narkoba(1) Aku dan suami bertemu ketika kami sudah bekerja. Kurang lebih sudah 12 tahun kami menikah dengan masa perkenalan selama setahun pacaran. MUNGKIN karena masa pacaran yang singkat ini membuatku kurang terlalu mengenalnya. Saat kami pacaran, dia memang bekerja tapi lebih seperti kon­traktor. Jadi setiap ada ’proyekan’ ini-itu, dia bersedia mengerjakannya dengan jumlah uang yang tidak pasti setiap bu­lannya. Awalnya saya kagum karena melihat dia sebagai sosok pekerja keras. Bekerja pagi hingga malam demi aku bahkan hingga akhirnya kami hamil anak per­tama. Tapi lama-kelamaan aku sadar kalau uang yang ia berikan nggak cukup. Aku sudah diminta suami berhenti bekerja dan hanya menggantungkan ekonomi keluarga darinya. Sedangkan anak kami bertambah, jadi mau dikasih makan apa anak-anak kami? Bersambung...