METROPOLITAN.ID - Kabar duka datang dari tokoh agama Islam, Habib Mahdi Syahab, yang dikenal aktif menyebarkan ajaran Islam dengan dakwah melalui media sosial seperti Youtube dan Instagram.
Aktif manfaatkan media sosial dalam menyampaikan pesan dakwah, Habib Mahdi Syahab wafat pada Senin, 16 Oktober 2023.
Habib Mahdi Syahab adalah seorang ulama kharismatik dari Palembang yang aktif menggunakan melakukan dakwah melalui media sosial.
Baca Juga: Duarrr! Videotron Iwan Setiawan di Lapangan Tegar Beriman Cibinong Meledak dan Hangus Terbakar
Dakwah melalui media sosial di era digital merupakan upaya menyebarkan ajaran Islam. Habib Mahdi Syahab aktif menggunakan media sosial untuk memainkan peran penting dalam dakwah dan penyebaran pesan agama.
Habib Mahdi Syahab memiliki akun Instagram @habibmahdisyahab dengan lebih dari 49,6 ribu pengikut dan sebuah kanal YouTube DL Media dengan lebih dari 24,5 ribu subscriber.
Dengan jumlah pengikut dan pelanggan yang signifikan, media sosial memberinya akses untuk berkomunikasi dengan ribuan orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Penyebab Gardu Bank BTN Bogor Mengeluarkan Belasan Kali Suara Ledakan
Media sosial memungkinkan para ulama dan tokoh agama untuk menjangkau kaum muslim yang lebih luas daripada yang bisa mereka lakukan melalui sarana tradisional. Hal tersebut sekaligus menambah nilai positif dari kegunaan media sosial di zaman digital ini.
Selain untuk berkomunikasi dengan para jamaah, Habib Mahdi Syahab menggunakan media sosial untuk berbagi ajaran Islam dengan cara yang menarik dan informatif.
Video ceramah, tulisan, gambar, dan konten multimedia lainnya digunakan untuk menjelaskan prinsip-prinsip agama, menjawab pertanyaan, dan memberikan panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Terdengar Suara Ledakan di Bank BTN Bogor, Warga Panik
Dengan cara dakwah melalui media sosial seperti yang dilakukan Habib Mahdi Syahab ini membuat pengetahuan agama lebih mudah dipahami dan diakses oleh umat muslim.
Selain berperan di dunia digital, Habib Mahdi Syahab juga aktif dalam kegiatan lokal di Palembang. Beliau adalah pembina Majelis Dhiyaullami' Palembang dan Hadroh Asyiqul Musthofa.