METROPOLITAN.ID - Di musim kemarau panjang ini, ada beberapa penyakit yang meningkat penyebarannya dan mengancam kesehatan warga, termasuk di Bogor.
Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, ada tiga penyakit yang berpotensi meningkat di musim kemarau panjang seperti saat ini.
Apalagi, Kabupaten Bogor belakangan ini mengalami suhu cuaca ekstrem yang mencapai 37-38 derajat Celcius, namun terjadi hujan lokal di beberapa daerah, sehingga berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit.
"Penyakit yang biasanya terjadi itu ISPA, diare, dan DBD," kata Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Adang menjelaskan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan pencegahan agar terhindari dari tiga penyakit tersebut.
Mulai dari cara mengantisipasi penyakit ISPA ia menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker.
"Kita balik ke protokol kesehatan awal seperti covid, cuci tangan rutin, pakai masker, jaga kondisi tubuh dengan makan makanan bergizi, vitamin, istirahat, daya tahan tubuh yang harus kuat kondisi kayak gini," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dalam mengantisipasi penyakit diare masyarakat diminta untuk lebih memperhatikan makanan yang masuk atau kebersihan dalam sehari-hari.
"Diare itu balik lagi ke higienitas masing-masing, harus rajin cuci tangan, kalau masak air bersih untuk minum itu harus sampe mateng, higienitas makanan, makanan itu ditutup biar tidak terkontaminasi, biar tidak ada lalat," ujarnya.
Baca Juga: Video Dugaan Perundungan Siswa di SMPN 14 Bogor Viral, Kepsek Ambil Tindakan Ini
Sementara pada penyakit DBD masyarakat diminta untuk memperhatikan pola hidup dengan penerapan protokol 3M (mengubur, menutup, dan menguras).
"DBB itu sebenernya tanggung jawab pribadi dan lingkungan, susah kalau misal DBD di serahkan ke pribadi, misalnya ini rumah saya bersih tapi rumah tetangga, kan nyamuk mah terbang," ucapnya.