METROPOLITAN.ID - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengakui gaji dan honor penyelenggara pemilu kecil.
Hal ini diungkapkan Ketua DKPP Heddy Lugito saat menerima kunjungan 150 Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di ruang sidang DKPP, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023.
Ketua DKPP Heddy juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Panwas LN tersebut.
Baca Juga: Pameran 100 Tahun Disney Hadir di Mall Kota Kasablanka, Masuk Gratis dan Catat Tanggalnya!
Sebab, bersedia menjadi penyelenggara pemilu dengan honor atau gaji tak seberapa, tetapi tugas mulia itu akan menentukan nasib bangsa dan negara Indonesia ke depan.
"Bapak Ibu sekalian terima kasih sudah bersedia menjadi penyelenggara pemilu karena di tangan Bapak Ibu semuanya nasib bangsa dan negara ini bergantung," kata Heddy Lugito yang disambut tepuk tangan Panwas LN.
Heddy menjelaskan bahwa DKPP adalah salah satu unsur penyelenggara pemilu di samping KPU dan Bawaslu.
Baca Juga: 82 Wanita Malam di Kemang Bogor Dicek Kesehatan, Begini Hasilnya!
Namun tanggung jawab DKPP tak kalah besar karena tugas pokoknya bukan mengadili.
Tugas pokok DKPP ditegaskan Heddy adalah menjaga penyelenggara pemilu agar berada di jalur integritas dan benar-benar taat etik.
"Karena soal etik itu bukan soal tindakan Bapak Ibu sekalian. Ini soal patut dan tidak patut yang dilakukan penyelenggara pemilu, baik itu tindakan maupun ucapan," kata dia.
Baca Juga: Lewat BRInita, Urban Farming di Jayapura Kembangkan Gaya Baru Bertani di Lahan Sempit
Ia pun mencontohkan, jika KPU diawasi Bawaslu dalam tahapan penyelenggaraan pemilu sementara Bawaslu diawasi DPR hingga masyarakat, maka siapa yang mengawasi DKPP.
"Kalau DKPP siapa yang mengawasi? Ya, langsung Tuhan yang mengawasi. Kalau salah-salah menghukum, jadi hukumannya DKPP itu lebih berat karena tuhan langsung yang menghukum," ujarnya.