Oleh: Maria Fitriah
(Dosen Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda)
Televisi merupakan penyiaran gambar dan suara (audio visual) dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
Televisi berkembang sesuai dengan kecanggihan teknologi komunikasi. Televisi sebagai bagian dari media komunikasi dalam penyampaian informasi.
Bukan hanya sebagai simbol media komunikasi, tetapi berperan penting secara globalisasi.
Televisi membawa dampak pada dunia, khususnya fokus isu-isu masalah besar.
Melalui televisi, masyarakat akan mendapatkan informasi dengan kekuatan yang dimiliki yaitu informasi dengan kemasan narasi suara dan gambar yang dapat menunjukkan fakta.
Televisi mampu mengambil perhatian publik terkait konflik atau peristiwa dunia.
Baca Juga: Dua Petugas Lapas Narkotika Gunungsindur Dapat Piagam Penghargaan Pegawai Teladan
Hari Televisi Sedunia ditetapkan bermula pada 1966 ketika Majelis Umum PBB mendeklarasikan diperingati setiap 21 November.
Penetapan Hari Televisi Sedunia ini sebagai pengakuan atas meningkatnya dampak televisi terhadap pengambilan keputusan dengan membawa perhatian dunia pada konflik dan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan serta peran potensialnya dalam mempertajam fokus pada isu-isu besar lainnya, termasuk masalah ekonomi dan sosial.
Seiring perkembangan teknologi komunikasi, televisi telah mengubah tampilan dalam saluran streaming.
Baca Juga: Yoasobi Rilis Single Terbaru 'Biri-biri' sebagai Kolaborasi dengan Pokemon Scarlet and Violet
Gen-Z yang banyak menggunakan waktunya dengan media sosial dapat merubah gaya hidup pada program Digital Broadcasting System (DBS).