Senin, 22 Desember 2025

Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, Tetapkan Siaga Satu! Aksi Damai Solidaritas Berujung Bentrok dengan Ormas yang Membawa Bendera Palestina

- Minggu, 26 November 2023 | 00:18 WIB
Ormas membawa bendera Israel dan menyerang peserta aksi damai solidaritas Palestina di Bitung, Sulawesi Utara. (X/@risesknight121)
Ormas membawa bendera Israel dan menyerang peserta aksi damai solidaritas Palestina di Bitung, Sulawesi Utara. (X/@risesknight121)

TNI dan Polri melakukan pengamanan di beberapa titik, termasuk depan Polsek Maesa, simpang tiga Menara Eifel, eks Pasar Kanopu, pusat Kota Bitung, depan Hotel Phonix, dan titik-titik lainnya.

Baca Juga: Profil Ira Noviarti, Presiden Direktur Unilever Indonesia yang Putuskan Resign

Wali Kota Maurits Mantiri menghimbau agar masyarakat tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi, serta mendukung upaya pemerintah dengan tidak menyebarkan konten yang dapat memicu kerusuhan.

Irjen Setyo Budiyanto, Kapolda Sulut, menyatakan bahwa pihaknya sedang fokus meningkatkan patroli di sejumlah titik untuk menjaga situasi kondusif.

Irjen Setyo Budiyanto menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Bitung yang telah menjaga situasi kondusif.

Baca Juga: 2023, Angka Pengangguran di Kota Bandung Tembus 8,83 Persen

"Sudah kondusif tinggal kami menjaga sampai besok pagi hingga hari-hari berikutnya tidak ada masyarakat terprovokasi. Semuanya memahami harus dituntaskan, harus diselesaikan dan tidak ada masalah di hari-hari berikutnya," kata Kapolda Sulut.

Insiden bentrokan antara dua kelompok massa pro-Palestina dan pro-Israel terjadi di ruas jalan Kota Bitung pada sore hari.

Kapolda Sulut menyebutkan bahwa situasi saat ini sudah relatif kondusif, dan pihak berwenang masih mendalami dampak dari insiden tersebut, termasuk kabar adanya korban jiwa.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Palestina Diserang Ormas yang Mengatasnamakan Manguni Makasiouw dengan Membawa Bendera Israel, Palestina Dibakar, dan Korban Kritis!

Dalam video yang viral di media sosial, dua kelompok massa terlihat terlibat bentrok. Massa pro-Palestina dan pro-Israel membawa atribut masing-masing dan bendera sambil berlarian.

Pemerintah setempat menekankan bahwa situasi sudah terkendali, dan masyarakat dihimbau untuk tidak menyebarkan konten provokatif.

Kapolda Sulut mengingatkan para tokoh agama untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu atau hoaks, sementara Wali Kota Bitung meminta dukungan masyarakat dalam menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan konten yang dapat memicu perpecahan.

Baca Juga: Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, Tetapkan Siaga Satu! Aksi Damai Solidaritas Berujung Bentrok dengan Ormas yang Membawa Bendera Palestina

Namun demikian, Polisi telah menetapkan status siaga satu di Kota Bitung, Sulawesi Utara, setelah adanya bentrok antara massa yang melakukan aksi damai untuk solidaritas Palestina dengan organisasi kemasyarakatan atau ormas yang membawa Bendera Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X