Senin, 22 Desember 2025

Mewabah di China, Penyakit Pernapasan Pneumonia Misterius Serang Anak-anak

- Selasa, 28 November 2023 | 16:22 WIB
Seorang ibu bersama putranya yang menderita penyakit pernapasan mengantri pemeriksaan dokter di sebuah rumah sakit di Chongqing, China, 23 November 2023 (Getty Image)
Seorang ibu bersama putranya yang menderita penyakit pernapasan mengantri pemeriksaan dokter di sebuah rumah sakit di Chongqing, China, 23 November 2023 (Getty Image)

METROPOLITAN.ID - Sejak pertengahan Oktober 2023, China melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit pernapasan mirip influenza yang menyerang anak-anak.

Lalu pada 13 November 2023, perwakilan dari Komisi Kesehatan Nasional di China mengungkapkan peningkatan prevalensi penyakit pernapasan tersebut.

Selanjutnya, pada19 November 2023, Program Penyakit Berkembang China (ProMED) juga melaporkan adanya kasus pneumonia misterius pada anak-anak.

Baca Juga: Rawan Banjir, DPRD Minta Pemerintah Kota Bekasi Perhatikan Wilayah Mustikajaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat di China untuk mematuhi langkah-langkah yang bertujuan menurunkan risiko penyakit pernapasan.

Selain itu, organisasi tersebut meminta informasi lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai peningkatan kasus yang terdokumentasi di kalangan anak-anak.

Wilayah utara negara ini telah melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza sejak pertengahan Oktober jika dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya.

Baca Juga: Game PlayStation yang Paling Diharapkan Hadir di PS Plus Desember 2023

Pada 21 November, media dan sistem pengawasan penyakit masyarakat ProMED melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di China utara.

“Tidak jelas apakah hal ini terkait dengan peningkatan infeksi pernafasan secara keseluruhan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas China, atau kejadian terpisah,” kata WHO seperti dikutip dari livemint.

“WHO telah mengajukan permintaan resmi ke China untuk mendapatkan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernafasan dan laporan kelompok pneumonia pada anak-anak,” tambah WHO.

Baca Juga: Perempuan di Kota Bekasi Diberi Edukasi Kanker Serviks dan Payudara, Ini Kata Yolla Kusuma

Pihak berwenang China mengatakan kepada wartawan pada tanggal 13 November bahwa lonjakan penyakit pernapasan disebabkan oleh pencabutan pembatasan COVID-19 dan peredaran patogen yang diketahui, termasuk influenza dan infeksi bakteri umum yang menyerang anak-anak.

Pada tanggal 21 November, media dan sistem pengawasan penyakit masyarakat ProMED melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di China utara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X