Minggu, 21 Desember 2025

Semua Seleksi Berbasis Online, MenPAN RB Azwar Anas Pastikan Rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK tidak Dipungut Biaya

- Minggu, 7 Januari 2024 | 10:48 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memimpin rapat Tindak Lanjut Rekrutmen CPNS 2024, di rumah dinasnya, Sabtu (6/1/2024). (Dok Humas KEMENPAN-RB )
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memimpin rapat Tindak Lanjut Rekrutmen CPNS 2024, di rumah dinasnya, Sabtu (6/1/2024). (Dok Humas KEMENPAN-RB )

Rekrutan baru CPNS 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

Baca Juga: Lewat Gerkatin, Bima Arya Ajak Penyandang Tuna Rungu Ikut Membangun Kota Bogor

"Talenta-talenta baru baru ini selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan formasi baru kita dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)," lanjut Anas.

Pada kesempatan tersebut Anas kembali menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.

Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pasokan Kurang, Harga Cabai dan Bawang di Kota Bogor Alami Kenaikan

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan.

Nilai seleksi juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

Baca Juga: 3 Lokasi Wisata Unik di Bandung, Serasa di Luar Negeri!

"Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel," pungkas mantan bupati Banyuwangi itu. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: MenPAN RB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X