METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat menyebutkan pihaknya telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp20,6 Miliyar dari anggaran APBD Jawa Barat untuk sektor pendidikan.
Achmad Ru'yat menjelaskan bahwa dana hibah tersebut diperuntukkan kepada honor 1.796 Guru Pamong SMA Terbuka se-Jawa Barat serta bermanfaat untuk siswa yang tidak mampu.
“Anggaran DPRD Jawa barat bersama Gubernur terkait dengan SMA Terbuka di Jawa barat itu ada warga yang mengalami rawan melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu mengalokasikan anggaran Rp20,6 miliar untuk warga-warga yang mengalami kesulitan ekonomi menjalankan sekolah,” kata dia.
“Dan ada Guru pamong yang jmlahnya 1.796 dari Jawa barat diberi insentif Rp 935.000 per bulan dan diberikan secara apa rapel setahun,” sambung Achmad Ru'yat.
Ia juga mengaku bahwa pada tahun 2022 pengalokasian dana hibah tersebut sempat mengalami kendala oleh karena itu pada tahun 2023 dan 2024 penyaluran APBD Murni mulai dilaksanakan kembali.
“Se-Jawa Barat SMA Terbuka ini berjumlah 30 ribu siswa/siswi dan mereka memiliki keahlian kompetensi. jadi tadi kami sampaikan agar sekolah-sekolah ini dinikahkan dengan dunia industri dan dunia usaha,” paparnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bogor Laporkan 10 Program Strategis Tahun 2024 ke KPK, Ini Tujuannya
Ru’yat berharap dana hibah yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh siswa/i dan sejumlah guru. (Devina Maranti)