Minggu, 21 Desember 2025

1.497 Petugas Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor Kelelahan, 19 Orang di Rawat

- Senin, 19 Februari 2024 | 14:33 WIB
Dinas Kesehatan  Kabupaten Bogor mencatat ada 1.497 petugas penyelenggara Pemilu yang mengalami kelelahan dan 19 orangnya di rawat. (Foto: Pixabay.com/Engin_Akyurt)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat ada 1.497 petugas penyelenggara Pemilu yang mengalami kelelahan dan 19 orangnya di rawat. (Foto: Pixabay.com/Engin_Akyurt)

METROPOLITAN.ID - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Bogor melakukan pendataan hingga Minggu 18 Februari 2024 tercatat sedikitnya ada 1.497 petugas pemilihan umum (Pemilu) yang sakit akibat kelelahan.

Kepala Bidang Pelayanan pada Dinkes Kabupaten Bogor Dyon Rivardin mengatakan, bahwa ada beberapa jenis diagnosa yang disebutkan oleh tenaga medis dan dialami oleh para petugas penyelenggara Pemilu.

“Berdasarkan Data Fasyankes Online atau DFO, diagnosa terbanyak tekanan darah atau headache hipertensi, perut kembung (dypepsia), saluran pernapasan (common cold) dan radang pada dinding lambung (gastritis),” kata Dyon saat dikonfirmasi, Senin 18 Februari 2024.

Baca Juga: Klaim Sudah Rebut 12.510 Suara, Caleg Gerindra Heri Gunawan Pede Sabet Kursi DPRD Kabupaten Bogor

“Untuk penyebab kelelahan yang paling banyak penyebabnya karena dapat mempengaruhi daya tahan PTGS, terutama yang mempunyai faktor resiko ya,” sambung dia.

Dinkes Kabupaten Bogor juga mencatat jumlah petugas pemilu 2024 yang kelelahan dan sempat menerima layanan medis di klinik, Puskesmas, hingga rumah sakit yang sebelumnya telah berkoordinasi.

“Update data terakhir angka kesakitan 1.497 dengan angka kesembuhan 1.442 dan yang dirawat 19 orang,” ucapnya.

Baca Juga: Lewat Promo Selasa Hemat, Masuk Taman Safari Bogor Hanya Rp200 Ribuan!

Selain itu, tercatat ada 3 anggota KPPS yang dinyatakan meninggal dunia atau gugur saat menjalankan tugas. Pertama Sintia Maharani (19), Abdul Rahman (52) dan Sihono(48).

Dyon juga menjelaskan bahwa data ini akan terus di update dan berubah seiring dengan berjalannya waktu.

“Dinkes telah melaksanakan upaya sebelum tahapan pemilu dimulai dan imbauannya agar sebisa mungkin ada waktu istirahat yang diberikan kepada para petugas Pemilu dan benar-benar dimanfaatkan untuk istirahat," kata dia.

Baca Juga: Terdakwa Pelaku Kasus Kekerasan Seksual di Ponpes di Kota Bogor Divonis 8 Tahun Penjara, KPAID Bilang Begini

"Selain iotu mengurangi makan minum yang bisa mempengaruhi kesehatan terutama yang mempunyai faktor resiko, tetap koordinasi komunikasi dengan petugas kesehatan yang melaksanakan pemantauan di wilayah masing-masing,” ungkapnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X