METROPOLITAN.ID - Karena jalan tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Cikeas arah Desa Bojong Nangka, Kampung Tlajung Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, pada Selasa 20 Februari 2024.
Salah satu warga Usman mengeluhkan jalan yang rusak kerap membahayakan para pengendara yang melintas, tidak sedikit memakan korban luka-luka akibat terjatuh di lubang yang tertutup genangan air.
“Saya sering melintas lewat sini setiap hari kalau menurut saya berkendara lewat sini berbahaya sering ada orang jatuh,” kata Usman saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Pelatih Asal Jepang Satoru Mochizuki untuk Tangani Timnas Putri
Usman juga menyebutkan bahwa lokasi tersebut sangat cocok jika dijadikan lokasi ternak lele, untuk menggantikan sumber ekonomi masyarakat yang ikut hancur akibat jalanan berlubang dan banjir.
“kalau hujan banjir lubangnya dalam ditebar benih ikan lele, dan hidup ikan lelenya. Ditambah lagi kalau mau kerja juga jadi terhambat, terus sering macet juga,” ujar dia.
"Harapan saya jalan ini segera diperbaiki lah inikan akses jalan raya jalan utama," sambung Usman.
Baca Juga: KPU Bantah Dugaan Uang Operasional Beberapa TPS di Pamijahan yang Disunat
Sementara itu, Korlap aksi unjuk rasa, Jalaludin menyampaikan dengan tegas aspirasi masyarakat agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan perbaikan pada lokasi tersebut.
“Kita warga masyarakat menuntut untuk pembangunan jalan ini bentuk keresahan masyarakat karena kita sudah beberapa kali menanyakan ketika dewan reses dan sebagainya mereka menjanjikan katanya sedang diusahakan,” kata Jalaludin.
“Hari ini sudah sampai puncak kekecewaan masyarakat karena jalan ini begitu vital untuk anak sekolah, karyawan, ibu majlis talim bahkan semuanya melewati ini. Dengan ini kita warga masyarakat Cikeas Udik menuntut kepada pemangku kekuasaan segera perbaikan jalan ini betonisasi jalan dan juga drainase nya,” tambahnya.
Baca Juga: Derma Express Hadir di Bogor, Tawarkan Glowing dengan Harga Terjangkau
Diketahui sebelumnya lokasi jalan rusak yang saat ini didemo masyarakat berdekatan dengan rumah mantan Presiden RI keenam.
“kurang lebih 2 kilometer ke kediaman rumah mantan presiden kurang paling sekitar 500 meteran lah,” ucapnya. (Devina Maranti)