Kegiatan makan bersama inilah yang membuat cucurak sangat dirindukan oleh masyarakat Bogor setiap kali bulan suci Ramadan tiba.
Baca Juga: Maksimal Beri Bantuan Hukum, RS Sentosa Bogor Apresiasi Penasehat Hukum Syamsul Jahidin
Makan bersama juga digelar secara sederhana sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menu menu khas Sunda seperti Ikan, lalapan dan tak lupa tahu, tempe pasti selalu ada dalam tradisi menjelang Ramadhan ini.
Makna tradisi cucurak
Ritual turun temurun ini berasal dari nenek moyang sehingga juga memiliki beragam makna positif. Pada bagian ini kamu harus menyimak apa saja makna yang ada dalam tradisi masyarakat Sunda, cucurak.
Tidak sekedar mencari hiburan atau kesenangan semata, tradisi masyarakat Bogor tersebut juga memiliki tujuan untuk bersilaturahmi.
Baca Juga: Cari Tempat Ngopi Unik dengan Suasana Nyaman? Ini Rekomendasi Kafe Populer di Purwakarta
Satu minggu menjelang bulan puasa, masyarakat akan meluangkan waktu untuk cucurak dan bisa mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, tradisi ini juga adalah salah satu bentuk rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan oleh yang maha kuasa.
Tradisi yang dilakukan secara bersama sama, juga memiliki makna untuk tetap berbagi dengan sesama dalam kesedehanaan.
Tentu kita semua harus melestarikan keberadaan tradisi cucurak ini, karena sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia, khususnya Bogor.***