METROPOLITAN.ID - Tim ProJaya bersama tokoh muda Bogor Aji Jaya Bintara menggelar simulasi program makan siang gratis di GG Apu RT 03/RW 09, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan pada Senin 11 Maret 2024.
Termasuk pengenalan aplikasi Ciptani sebagai support system program makan siang gratis pemerintah
Selain itu dalam acara yang digelar secara dadakan ini, dicetuskan program rumah makan gratis, pemberdayaan kaum emak-emak dengan E-warung dan perkenalan tokoh muda Aji Jaya Bintara.
Baca Juga: Bima Arya Jamin Harga dan Stok Pangan di Kota Bogor Aman Jelang Ramadhan, Kecuali Beras
Ketua Tim ProJaya, Frank Kurniawan menuturkan, kegiatan makan siang gratis sebagai wujud program dari Paslon 02 Prabowo Gibran untuk di wilayah Kota Bogor, melalui kader terbaik Prabowo Subianto untuk berkiprah di Kota Bogor.
"Ada sebanyak 250 porsi makanan yang dibagikan ke masyarakat, selain itu ada juga tambah dari makan siang yaitu susu gratis. Ini perdana di Kota Bogor bersama ini, dicetuskan juga program rumah makan gratis yang akan dimulai setelah Idul Fitri 2024 ini," kata Frank.
Ia mengatakan, program rumah makan gratis bersama Ciptani segera direalisasikan dan program makan siang gratis akan berkeliling di Kota Bogor.
Baca Juga: Kabar Duka, Sekjen PB PMII Muhammad Rafsanjani Meninggal Dunia karena Sakit Ini
"Ya, kami ini spontan, masuk kampung-kampung secara dadakan dan membagikan makan siang. Selain itu kami igin memperkenalkan ke masyarakat bahwa ada tokoh muda yang energik, berpotensial dan siap membangun Kota Bogor lebih baik lagi. Menuju Kota Bogor emas," paparnya.
"Program unggulan Ciptani, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga dengan modal disponsori oleh Kang Jaya. Ini dilakukan supaya sukses, bahwa E-warung itu harus sukses," imbuh Frank.
Sementara itu, Tokoh Muda Kota Bogor, Aji Jaya Bintara mengatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan bentuk nyata dari niatan baik untuk memperbaiki Kota Bogor.
Baca Juga: Shelter Biskita Kumuh, Bima Arya Minta Perumda Transportasi Pakuan Gandeng Pihak Ketiga
Ia juga sangat konsen terkait isu kemanusiaan di Kota Bogor, terutama soal tawuran, kenakalan remaja dan kesemrawutan Kota Bogor.
"Kami hadir disini ingin melihat spontan potret Kota Bogor. Masih banyak lingkungan yang harus ditata, isu kebersihan yang harus diperhatikan dan kami ingin emak-emak di Kota Bogor lebih diberdayakan. Dengan membuat warung, modal bekerjasama dengan Ciptani dan menjual langsung untuk support program makan siang gratis," ungkap pria yang akrab disapa Kang Jaya.
