METROPOLITAN.ID - Menteri Pertahan (Menhan) yang juga Capres 02 Prabowo Subianto, membawa kembali Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Tanah Air.
Sebelumnya, Annisah terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.
Awalnya, Prabowo Subianto menerima aduan soal Annisah dari seorang ibu-ibu saat Prabowo berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan tepat sehari usai perhelatan Pemilu 2024.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Barito Putera Comeback Dramatis Atas PSM Makassar Dengan Skor Meyakinkan 3-1
Perempuan bernama Eny itu berlari mendekati Prabowo, sambil berteriak dan menangis meminta agar Prabowo Subianto dapat membantunya memulangkan anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tidak bisa pulang.
Setelah mendengar curhatan Eny, Prabowo Subianto meminta sekretaris pribadinya Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) yakni Nanik S Deyang, agar bisa memulangkan Annisah.
Dua minggu berselang, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia pun keluar pada Kamis (14/3) dan Annisah bisa menginjakkan lagi kakinya di Tanah Air bertemu dengan sang ibunda dan anaknya.
Annisah tiba di Jakarta disambut isak tangis haru kedua anaknya dan sang ibu.
“Terima kasih, Pak Prabowo, Ibu saya sudah pulang,” ujar anak perempuan Annisah sambil terisak tangisannya.
Eny pun turut terharu dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada Prabowo Subianto karena telah berhasil membawa kembali pulang Annisah ke Indonesia.
“Pak, terima kasih ya Pak (Prabowo) telah membawa anak saya pulang ke Indonesia,” ujar Eny.
Baca Juga: Daftar 4 Hero Marksman Paling Sering Dipick Pro Player Pada Week 1 MPL ID S13 Game Mobile Legends
Untuk kepulangan Annisah, Prabowo meminta Nanik berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor agar bisa mendesak Adnaker di Malaysia untuk mencari keberadaan Annisah.